Aurthor : Nabila^^
Note : Ini cerita bonus :)
Original Characters by Nabila : Nanase (Nana-chan)
Miyuki (Mii-chan)
Ayako (A-chan)
Yami (Yacchan)
Fuyuki (Fucchan)
Additional Characters : Meyoo
Lasshie
Niki
Len Mifuyu (Len-sama)
Kotarou Nemoto (Kotarou-kun)
Kaito Fumi (Kaito-san)
~~~*~~~
??? : Halo Pembaca! Weeeh, aku seneng banget, pengen wawancara!! *ribut-ribut*
PLAK! Seorang cewek dengan poni panjang menampar Yano lalu tersenyum ramah.
??? : Nama dia Yano Oharu, dan aku Mishi Tania, di episode kali ini, kita akan mewawancarai kelima tokoh utama dan juga tokoh lainnya^^
Yano : Yeaayyy!! *kegirangan*
PLAK! Sekali lagi Mishi menampar Yano dengan keras.
Yano : *megangin pipinya* Iiw, kok aku ditampar lagi?
Mishi : Jangan banyak tanya, ayo kita segera tanya-tanya! *senyum ramah*
Mereka berdua pun segera menuju sebuah rumah. TOK! TOK! TOK! Yano mengetuk pintu dengan keras dan dia juga membunyikan bel berkali-kali hingga Mishi menamparnya lagi. KRIET! Pintu terbuka dan muncullah wajah Nanase dan Ayako.
Yano : Eh, kalian Nanase-chan dan Ayako-chan?
Ayako : Yup, benar *mengangguk*
Nanase : Siapa kau?
Yano : Kyaaa~senangnya! *meluk Ayako dan Nanase dengan erat*
Mishi : Maaf, ku bilang, jangan buat keributan, Yano! *nampar Yano lalu menendangnya* Hmm ... halo, selamat pagi, Nanase-chan dan Ayako-chan *langsung pasang senyum*
Yano : Huwaa~sakit! *nangis*
Yami : Siapa sih? *muncul tiba-tiba*
Fuyuki : Nnngg ... kenapa mereka?
Miyuki : Hei! Lama banget.
Yano berdiri dan langsung memeluk Fuyuki, Yami dan Miyuki.
BUK! Miyuki memukul kepala Yano dengan panci yang kebetulan di bawanya dan Yano pun jatuh pingsan.
Miyuki : Ngapain meluk-meluk?! Nggak kenal juga *sewot*
Mishi: Anu, Miyuki-chan, kami ingin mewawancarai kalian berlima *duduk di tempat duduk*
Yami : Ok, aku siap!
Yano : *bangun dari pingsan* Nnng, pertama-tama, kami ingin bertanya tentang kalian. Apa kalian merasa senang mendapat peran di cerita ini?
Nanase : Aku seneng banget! *lompat dari kursinya* Yeayyy! Super seneng!!! *ngangkat meja*
Miyuki : Nana-chan ...! *melotot*
Nanase : Yaah ... aku mengerti *mejanya kembali diturunkan*
Miyuki : Aku juga seneng mendapat peran di cerita Friendship!
Ayako : Aku juga, seneng banget malahan!
Yami : Lumayan menyenangkan, bagiku *nadanya datar*
Fuyuki : Sama seperti Mii-chan, A-chan dan Nana-chan, bagiku, mendapat peran di Friendship sungguh menggembirakan karena kami selalu dapat bersama-sama setiap harinya.
TOK! TOK! TOK! Pintu diketuk sebanyak tiga kali. KRIET! Orang yang mengetuk pintu itu langsung membuka pintu dengan tidak sopannya dan muncullah wajah Meyoo, Lasshie dan Niki. Kejutan! Muncul juga wajah Len, Kaito dan Kotarou yang langsung duduk di kursi.
Mishi : Halo, aku Mishi Tania dan dia temanku ... *memperkenalkan diri*
Yano : Aku, aku temen Mishi, namaku Yano Oharu! Kami ingin mewawancarai tokoh-tokoh Friendship!
Kotarou : Aduh, maaf, tehnya tumpah.
Miyuki : A-anu, biar aku yang mengelapnya, Kotarou-kun.
Kotarou : Wah, baik sekali kau, Miyuki-chan^^
Miyuki : A-ah, ya, terima kasih @///@ *blush*
Nanase : Hoeee? Len-sama juga ikut datang? Len-sama, aku mau foto bareng! *ngambil hp-nya dari saku lalu menghampiri Len*
Len : Eh? Foto bareng? Lho? Kenapa? *bingung*
Nanase : Cheese? *langsung pasang pose*
KLIK! Nanase senyum-senyum sendiri, dia kembali duduk di kursinya dan memandangi foto dirinya dan Len yang berada di layar hp-nya dengan jelas.
Nanase : Len-sama, a-anu, kapan-kapan, bo-boleh ... foto lagi ... bersama aku? >///
Len : Yah ... tentu saja *senyum* Kapan-kapan kita foto lagi!
Nanase : Uwaaah~senangnya! Bisa foto dengan Len-sama seperti ini!! {dalam hati} *terbang ke langit*
Yano : HEI! JANGAN CUEKIN AKU DONNNGG!! *narik Nanase kembali ke dunia nyata*
GEDUBRAK!! Suaranya kedengaran mengenaskan sekali ='=
Nanase : Wew, apaan sih?! *kesel*
Yano : Ayo deh, kita mulai wawan ...
Ayako : Kaito-san lucu!! Kyaaa~boleh aku pakein jepit? *jerit-jerit*
Kaito : Ya, silahkan saja *senyum*
Ayako pun menjepit poni Kaito dengan jepitannya yang berbentuk hati dan kumbang. Kemudian Ayako memberikan cermin kecilnya pada Kaito untuk melihat dirinya.
Ayako : Kyaaa~makin lucuuu!! *nyubit pipi Kaito*
Kaito : Swakit, Awyako-cwhan *ngomongnya jadi nggak jelas karena dicubit Ayako* ='=
Ayako : Uwa, wa, wa~maaf, maaf, Kaito-san, nggak sengaja >///
Kaito : Iya, ya, nggak papa, kok *senyum lagi*
Ayako : Hwaanngg~Kaito-san baik banget! Mana keren lagi!!! Pengen kucubittttt >w
BUK! Yano memukul hidung Ayako dengan bambu.
Yano : Ggggrrrrrr ....!! Kubilang, jangan ada yang cuekin aku!!! *jengkel*
Ayako : I-iya deh *usap-usap idungnya yang jadi benjol*
Mishi : Yano, jangan cari keributan deh!
Yano : Habis aku dicuekin, kan jadi kesal. Ok, mari kita mulai wawancaranya. Pertama-tama ...
Yami : Ah! Fucchan, aku lupa kalau aku baru beli komik baru!
Fuyuki : Mana? Mana?
Yami : Di kamarku. Yuk kita ke kamar! *narik tangan Fuyuki* Kita ke kamar dulu yaah ...
Fuyuki : Asyikk! Aku kebosenan dari tadi dengerin cewek muka dekil sama cewek yang hidungnya besar itu ngomong mulu
Mishi : Enak aja! Dia bilang hidungku besar?! {dalam hati} *emosi*
Yano : Dan dia juga bilang mukaku dekil?!! {dalam hati} *makin emosi*
Miyuki : Kotarou-kun, mau nyicip muffinnya? *nawarin kue*
Kotarou : Muffin? Boleh! {note : Kotarou sangat suka muffin} *langsung melahap habis satu muffin*
Miyuki : Nngg ... ba-bagaimana rasanya? *gugup*
Kotarou : Enak! *mengacungkan jempol*
Miyuki : Huwaaa~Kotarou-kun bilang muffinku enak? Yesss, yeesss!! {jerit-jerit dalam hati}
Kotarou : Bisa minta lagi, muffinnya?
Miyuki : @///@ Bi-bisa *ngasih muffin*
Nanase : L-Len-sama ... anu, nngg ... aku, AKU PUNYA BANYAK FOTO LEN-SAMA!!! *ga sadar teriak*
Len : W-wah?!
Nanase : U-uwaa~so-soalnya aku mengagumi Len-sama @///@
Len : Makasih^^ *senyum*
Yano : HUWEEE!!! KAPAN WAWANCARANYAAA???!!!! *nangis*
Mishi : Memangnya hidungku besar? o,o *masih syok*
Nanase : Len-samaaa ... baaiikkk bangeetttt!!!!!
Miyuki : Kata Kotarou-kun, kueku enak^^
Ayako : Kaito-san luccuuuu!!!
Meyoo : Hooii! Mana giliran kami muncul?! *ngomel*
Lasshie : *minum teh* Aah, hangat~
Niki : Weeiii, belok kanan-belok kiri! *main PS*
Yami : *di dalam kamar* Gimana? Seru nggak, Fucchan?
Fuyuki : Seru banget!!
Kotarou : Aku suka banget muffin lho, kirimkan muffin sebanyak-banyaknya ke alamat di bawah ini yaa^^
Len : Hee--? Ternyata aku populer :)
Kaito : Mulai besok, aku akan hati-hati kalau dekat-dekat Ayako-chan ='=
Dan berakhirlah acara wawancara itu .... (sementara penulisnya cuma nyengir aja)
Hampir lupa :P
Nanase : Me
Miyuki : Thara
Ayako : Yusifa
Yami : Medina
Fuyuki : Rezka
Nabila's Anime Lovers!
Senin, 04 Juli 2011
~Friendship : 4 EP.~
Aurthor : Nabila^^
Note : Ceritanya jadi SUPER nggak nyambung ='=
Original Characters by Nabila : Nanase (Nana-chan)
Miyuki (Mii-chan)
Ayako (A-chan)
Yami (Yacchan)
Fuyuki (Fucchan)
Additional Characters : Meyoo
Lasshie
Niki
Len Mifuyu (Len-sama)
Kotarou Nemoto (Kotarou-kun)
Kaito Fumi (Kaito-san)
~~~*~~~
TAP! TAP! TAP! Nanase melangkah girang menuju meja makan. Kemarin, Ayako memberikannya lima puluh foto Len yang super dipastikan langka.
Nanase : Lalala ... asyik, asyik! *bersenandung pelan*
Mama : Nanase, ayo cepat makan nasimu lalu gosok gigi dan tidur! *mencuci piring*
Nanase : Baik ma! *cepat-cepat memakan nasinya lalu minum* Ma, aku ke kamar dulu ya *lari-lari menaiki tangga*
Papa : Kenapa anak itu? Tumben sekali dia tidak tambah *bingung*
Mama : Mungkin dia mendapat sesuatu yang menyenangkan ...
Di kamar, Nanase mengambil kumpulan foto-foto Len di tasnya, lalu menatanya dan menyimpannya di sebuah album foto yang bertulis "Len-sama". Kemudian Nanase menghiasi pinggiran album itu dengan tanda hati berwarna merah jambu dan melihat-lihat foto di dalamnya.
Nanase : Waah~ini Len-sama saat bermain bola, ini Len-sama lagi makan permen, ini Len-sama saat mengenakan jubah, ini Len-sama saat memakai kuping kelinci, iiihh~lucu-lucu banget sih!
Mama : Nanase!! Cepat gosok gigi lalu tidur!! *berteriak dari lantai bawah*
Nanase : Iyaaa ma! *berteriak juga*
Nanase menaruh album foto itu di dalam tasnya, lalu dia menuju kamar mandi untuk menggosok giginya sekalian menggunakan obat anti jerawat, lalu siap-siap tidur dan memimpikan Len.
---Di rumah Miyuki---
Miyuki : Waayy~ada foto Kotarou-kun banyak banget!! Ini Kotarou-kun lagi pake jepitan warna biru, ini Kotarou-kun lagi senyum, ini Kotarou-kun lagi makan, waaahhhh!!!
Miyuki juga mendapatkan banyak foto-foto dari Ayako secara gratis. Sama seperti Nanase, Miyuki juga menyimpan foto- foto tersebut di dalam sebuah album foto bertuliskan "Kotarou Nemoto-kun" dengan tinta yang mengkilap. Miyuki menghiasi album itu dengan gambar panda dan kupu-kupu.
Miyuki : Hehehe~besok-besok aku harus meminta foto Kotarou-kun lebih banyak lagi pada A-chan! Kemudian aku akhirnya menjadi pengoleksi foto-foto Kotarou-kun! Yaaayy~menyenangkan sekali! *melompat-lompat di atas tempat tidurnya*
Mama : MIYUKI!! JANGAN TERIAK-TERIAK BEGITU!! MENGGANGGU TETANGGA!!! *jerit mama dari lantai bawah*
Miyuki : Hhe ... maaf ma.
Miyuki menaruh albumnya di dalam tas lalu dia menggosok gigi dan bersiap untuk memimpikan Kotarou-kun, sama dengan yang dilakukan Nanase di rumahnya.
---Esoknya---
Nanase : Yoo~selamat pagi, Mii-chan, A-chan, Yacchan, Fucchan! *semangat*
Yami : Hoaahmm ... pagi, Nana-chan *menguap*
Fuyuki : Uuuh, yaa ... pagi juga *lesu*
Miyuki : Hei! Yang semangat dong! Hehehe~aku ingin segera melihat Kotarou-kun di pagi yang cerah ini.
Ayako : Sejak kapan kau jadi melankolis begitu, Mii-chan? *bingung*
GABRUK! Tiba-tiba ada seseorang yang menabrak Nanase dari belakang. Buku-buku orang itu berjatuhan, Nanase membungkuk sedikit dan membantu membereskan buku-buku milik orang itu.
??? : Terima kasih ya *senyum*
Nanase : Wa-wa-wa ... L-Len-sama? @///@
Len : Eh? Rupanya kau, nngg ... namamu, Nanase ya?
Nanase : *mengangguk* Yes! Len-sama mengingat namaku! YUUUHUUU!! {dalam hati}
Len : Mmm ... Nanase-chan, sebagai permintaan maaf dan juga terima kasihku, ini, kuberikan kau sesuatu *memakaikan sebuah liontin di leher Nanase* Ku harap Nanase-chan menyukainya *senyum lagi*
Nanase : Wa-wa-wa ... auuh~terima kasih, Len-sama @///@
Len : Sama-sama^^, oh ya, kenapa kalian malah diam saja? Ayo segera berangkat ke sekolah ...
Kaito : Len!! Hei, tunggu! *menghampiri Len*
Ayako : Waw~Kaito-san, selamat pagi!! *tiba-tiba semangat*
Kaito terdiam sembari menatap Ayako dengan rasa kebingungan. Kemudian sepertinya dia telah mengingat siapa Ayako dan dia tersenyum.
Kaito : Halo, kau yang makan sambil berteriak memanggil-manggil teman-temanmu di kantin, kan? *senyum*
Ayako : Adduh, jangan ingat hal yang memalukan begitu dong, Kaito-san! >///
Kaito : Hhaa ... *tertawa* Bagiku malah tidak memalukan, kau terlihat bersemangat selalu ya? Eh, nngg ... namamu ... Ayako bukan?
Ayako : Iya, iya, betul! *mengangguk cepat-cepat* Aku Ayako, teman-temanku biasa memanggilku A-chan!
Kaito : Ya sudah, ayo berangkat sama-sama saja!
Yami : Yaaa ... *lesu*
Fuyuki : Eh, itu ada yang sedang berlari-lari di belakang *menunjuk-nunjuk seseorang*
Orang itu berlari dengan lamban sekali menghampiri Kaito dan Len. Ah, rupanya orang itu adalah Kotarou dengan wajah kecapekannya.
Kotarou : L ... Len, Ka ... Kaito! Jangan tinggalkan aku dong! *ngos-ngosan*
Miyuki : Kotarou-kun! {dalam hati}
Kotarou : Kenapa kita bareng dengan anak-anak ini? *bingung*
Miyuki : A-anu, memangnya ... ti-tidak boleh ya? *blush* @///@
Kotarou : Nng? Ah, boleh kok *senyum* Kamu Miyuki-chan ya?
Miyuki : Y-ya *angguk pelan8 @///@ A-ada apa, Kotarou-kun?
Kotarou : Aah, tidak apa-apa, ya sudah, ayo kita segera ke sekolah saja!
Len : Yah ... nanti terlambat.
PPPSSHH! Saking malu dan senangnya melihat idola mereka, Nanase, Miyuki dan Ayako hanya diam dengan wajah yang merona merah.
Nanase : L-Len-sama, boleh ... aku tanya sesuatu? *narik tangan Len* @///@
Len : *menoleh* Ya, boleh. Apa itu?
Nanase : Ah, uuh, Len-Len-sama, ke-kenapa ... KENAPA KAU CAKEP SEKALI?? *teriak keras-keras* Uwaa~maaf aku menanyakannya keras-keras @///@
Len : *wajahnya jadi merah* Hahaha ... tidak tahu *tertawa*
Fuyuki : Ah, pertanyaanmu bodoh sekali, Nana-chan ='= *menepuk bahu Nanase*
Nanase : Hhuu ... hiks, yaa ... *pasrah*
Yami : Menurutku Len-san biasa-biasa aja ah...
Nanase : Tapi aku senang bisa pergi ke sekolah bareng Len-sama! *nyengir*
~~~*~~~
Nanase : Me
Miyuki : Thara
Ayako : Yusifa
Yami : Medina
Fuyuki : Rezka
*Hohoho~mohon dibaca*
Note : Ceritanya jadi SUPER nggak nyambung ='=
Original Characters by Nabila : Nanase (Nana-chan)
Miyuki (Mii-chan)
Ayako (A-chan)
Yami (Yacchan)
Fuyuki (Fucchan)
Additional Characters : Meyoo
Lasshie
Niki
Len Mifuyu (Len-sama)
Kotarou Nemoto (Kotarou-kun)
Kaito Fumi (Kaito-san)
~~~*~~~
TAP! TAP! TAP! Nanase melangkah girang menuju meja makan. Kemarin, Ayako memberikannya lima puluh foto Len yang super dipastikan langka.
Nanase : Lalala ... asyik, asyik! *bersenandung pelan*
Mama : Nanase, ayo cepat makan nasimu lalu gosok gigi dan tidur! *mencuci piring*
Nanase : Baik ma! *cepat-cepat memakan nasinya lalu minum* Ma, aku ke kamar dulu ya *lari-lari menaiki tangga*
Papa : Kenapa anak itu? Tumben sekali dia tidak tambah *bingung*
Mama : Mungkin dia mendapat sesuatu yang menyenangkan ...
Di kamar, Nanase mengambil kumpulan foto-foto Len di tasnya, lalu menatanya dan menyimpannya di sebuah album foto yang bertulis "Len-sama". Kemudian Nanase menghiasi pinggiran album itu dengan tanda hati berwarna merah jambu dan melihat-lihat foto di dalamnya.
Nanase : Waah~ini Len-sama saat bermain bola, ini Len-sama lagi makan permen, ini Len-sama saat mengenakan jubah, ini Len-sama saat memakai kuping kelinci, iiihh~lucu-lucu banget sih!
Mama : Nanase!! Cepat gosok gigi lalu tidur!! *berteriak dari lantai bawah*
Nanase : Iyaaa ma! *berteriak juga*
Nanase menaruh album foto itu di dalam tasnya, lalu dia menuju kamar mandi untuk menggosok giginya sekalian menggunakan obat anti jerawat, lalu siap-siap tidur dan memimpikan Len.
---Di rumah Miyuki---
Miyuki : Waayy~ada foto Kotarou-kun banyak banget!! Ini Kotarou-kun lagi pake jepitan warna biru, ini Kotarou-kun lagi senyum, ini Kotarou-kun lagi makan, waaahhhh!!!
Miyuki juga mendapatkan banyak foto-foto dari Ayako secara gratis. Sama seperti Nanase, Miyuki juga menyimpan foto- foto tersebut di dalam sebuah album foto bertuliskan "Kotarou Nemoto-kun" dengan tinta yang mengkilap. Miyuki menghiasi album itu dengan gambar panda dan kupu-kupu.
Miyuki : Hehehe~besok-besok aku harus meminta foto Kotarou-kun lebih banyak lagi pada A-chan! Kemudian aku akhirnya menjadi pengoleksi foto-foto Kotarou-kun! Yaaayy~menyenangkan sekali! *melompat-lompat di atas tempat tidurnya*
Mama : MIYUKI!! JANGAN TERIAK-TERIAK BEGITU!! MENGGANGGU TETANGGA!!! *jerit mama dari lantai bawah*
Miyuki : Hhe ... maaf ma.
Miyuki menaruh albumnya di dalam tas lalu dia menggosok gigi dan bersiap untuk memimpikan Kotarou-kun, sama dengan yang dilakukan Nanase di rumahnya.
---Esoknya---
Nanase : Yoo~selamat pagi, Mii-chan, A-chan, Yacchan, Fucchan! *semangat*
Yami : Hoaahmm ... pagi, Nana-chan *menguap*
Fuyuki : Uuuh, yaa ... pagi juga *lesu*
Miyuki : Hei! Yang semangat dong! Hehehe~aku ingin segera melihat Kotarou-kun di pagi yang cerah ini.
Ayako : Sejak kapan kau jadi melankolis begitu, Mii-chan? *bingung*
GABRUK! Tiba-tiba ada seseorang yang menabrak Nanase dari belakang. Buku-buku orang itu berjatuhan, Nanase membungkuk sedikit dan membantu membereskan buku-buku milik orang itu.
??? : Terima kasih ya *senyum*
Nanase : Wa-wa-wa ... L-Len-sama? @///@
Len : Eh? Rupanya kau, nngg ... namamu, Nanase ya?
Nanase : *mengangguk* Yes! Len-sama mengingat namaku! YUUUHUUU!! {dalam hati}
Len : Mmm ... Nanase-chan, sebagai permintaan maaf dan juga terima kasihku, ini, kuberikan kau sesuatu *memakaikan sebuah liontin di leher Nanase* Ku harap Nanase-chan menyukainya *senyum lagi*
Nanase : Wa-wa-wa ... auuh~terima kasih, Len-sama @///@
Len : Sama-sama^^, oh ya, kenapa kalian malah diam saja? Ayo segera berangkat ke sekolah ...
Kaito : Len!! Hei, tunggu! *menghampiri Len*
Ayako : Waw~Kaito-san, selamat pagi!! *tiba-tiba semangat*
Kaito terdiam sembari menatap Ayako dengan rasa kebingungan. Kemudian sepertinya dia telah mengingat siapa Ayako dan dia tersenyum.
Kaito : Halo, kau yang makan sambil berteriak memanggil-manggil teman-temanmu di kantin, kan? *senyum*
Ayako : Adduh, jangan ingat hal yang memalukan begitu dong, Kaito-san! >///
Kaito : Hhaa ... *tertawa* Bagiku malah tidak memalukan, kau terlihat bersemangat selalu ya? Eh, nngg ... namamu ... Ayako bukan?
Ayako : Iya, iya, betul! *mengangguk cepat-cepat* Aku Ayako, teman-temanku biasa memanggilku A-chan!
Kaito : Ya sudah, ayo berangkat sama-sama saja!
Yami : Yaaa ... *lesu*
Fuyuki : Eh, itu ada yang sedang berlari-lari di belakang *menunjuk-nunjuk seseorang*
Orang itu berlari dengan lamban sekali menghampiri Kaito dan Len. Ah, rupanya orang itu adalah Kotarou dengan wajah kecapekannya.
Kotarou : L ... Len, Ka ... Kaito! Jangan tinggalkan aku dong! *ngos-ngosan*
Miyuki : Kotarou-kun! {dalam hati}
Kotarou : Kenapa kita bareng dengan anak-anak ini? *bingung*
Miyuki : A-anu, memangnya ... ti-tidak boleh ya? *blush* @///@
Kotarou : Nng? Ah, boleh kok *senyum* Kamu Miyuki-chan ya?
Miyuki : Y-ya *angguk pelan8 @///@ A-ada apa, Kotarou-kun?
Kotarou : Aah, tidak apa-apa, ya sudah, ayo kita segera ke sekolah saja!
Len : Yah ... nanti terlambat.
PPPSSHH! Saking malu dan senangnya melihat idola mereka, Nanase, Miyuki dan Ayako hanya diam dengan wajah yang merona merah.
Nanase : L-Len-sama, boleh ... aku tanya sesuatu? *narik tangan Len* @///@
Len : *menoleh* Ya, boleh. Apa itu?
Nanase : Ah, uuh, Len-Len-sama, ke-kenapa ... KENAPA KAU CAKEP SEKALI?? *teriak keras-keras* Uwaa~maaf aku menanyakannya keras-keras @///@
Len : *wajahnya jadi merah* Hahaha ... tidak tahu *tertawa*
Fuyuki : Ah, pertanyaanmu bodoh sekali, Nana-chan ='= *menepuk bahu Nanase*
Nanase : Hhuu ... hiks, yaa ... *pasrah*
Yami : Menurutku Len-san biasa-biasa aja ah...
Nanase : Tapi aku senang bisa pergi ke sekolah bareng Len-sama! *nyengir*
~~~*~~~
Nanase : Me
Miyuki : Thara
Ayako : Yusifa
Yami : Medina
Fuyuki : Rezka
*Hohoho~mohon dibaca*
Sabtu, 25 Juni 2011
~Friendship : 3 EP.~
Aurthor : Nabila^^
Note : Ceritanya jadi nggak nyambung ='=
Original Characters by Nabila : Nanase (Nana-chan)
Miyuki (Mii-chan)
Ayako (A-chan)
Yami (Yacchan)
Fuyuki (Fucchan)
Additional Characters : Meyoo
Lasshie
Niki
Len Mifuyu (Len-sama)
Kotarou Nemoto (Kotarou-kun)
Kaito Fumi (Kaito-san)
~~~*~~~
Nanase : Heeh--?! Ja-jadi, Len-sama i-itu, kakaknya Meyoo? *masih syok*
Miyuki : Tak bisa kupercaya, Ko-Kotarou-kun ... kakaknya Lasshie *kaget*
Ayako : Ya Tuhan!! Ternyata ... Kaito-san yang baik itu, kakaknya NIKi?! *lebih tidak percaya lagi*
Yami : Udah, udah, terima kenyataan aja *nepuk-nepuk bahu Nanase, Miyuki dan Ayako*
Fuyuki : Lagian, kalian kan tidak perlu sesyok itu ='=
Nanase meminum jus-nya, yang ... entahlah dia dapat dimana. Setelah itu, wajahnya tiba-tiba jadi ceria.
Nanase : Siapa tahu Len-sama bukan kakak kandung Meyoo kan? *senyum-senyum sendiri*
Fuyuki : Ya udah, tanya aja ke orang yang bersangkutan.
Yami : Jangan ngomongin Len-sama mulu dong! Bosen aku ~_~
Miyuki : Uuuh ... Kotarou-kun mana mungkin jadi kakaknya Lasshie yang sok baik itu *merengut*
Ayako : Huwee ... Kaito-kun(ku)! *nangis*
Nanase : Kaito-kun kan bukan milikmu, A-chan ='=
Ayako : HUWEE ...!! *ingusnya meler* Nana-chan, Mii-chan, Yacchan, Fucchan, ada yang bawa lap?
Yami langsung memberikan sapu tangannya sembari menjauhi Ayako. Ayako cepat-cepat menyeka ingusnya dengan sapu tangan Yami.
Ayako : Yacchan, makasih lapnya *balikin lap Yami*
Yami : Iiw, nggak usah deh, buat A-chan aja *berjalan mundur*
Ayako : Serius? Yacchan baik banget! *meluk Yami*
Yami : Awas, jangan kenain sapu tangannya ke aku!
Ayako : *lepas pelukannya* Ok, ok, siiipp ...
TENG! TENG! TENG! Bel pulang berbunyi. Nanase cepat-cepat pake ranselnya, lalu mengambil payung lipatnya yang ada di dalam locker dan berlari-larian di lorong, sementara Miyuki, Ayako, Yami dan Fuyuki berlari di belakang Nanase.
Nanase : Akhirnyaa~pulang juga deh! Aku capek abis makan MATEMATIKA, apalagi setelah tahu kalau Len-sama kakak si Meyoo :(
Ayako : Eh, main ke rumahku yuk! Mungkin ibuku membuatkan kue?
Fuyuki : OK, kita main ke rumah A-chan! Let's Go! *semangat*
Mereka pun memutuskan untuk pergi main ke Ayako, karena ada kue buatan ibu Ayako. Yaah ... padahal mereka belum mengabari orangtua mereka. KLEK! Ayako membuka pintu rumahnya.
Ayako : MAMA!! TEMEN-TEMENKU PADA MAIN NIHHH!! *teriak gede banget*
Mama : *muncul tiba-tiba di belakang Nanase* Yaaa ... kue-nya udah mama buat kok, main aja di atas.
Nanase : Permisi, Tante, kami main dulu yaa ...
Mama : Yaa, yaa ... *senyum*
Ayako : MA, JANGAN LUPA TOLONG BAWAIN JUS-NYA JUGA YAAA! *teriak lagi*
KLEK! Ayako membuka pintu kamarnya dengan kasar.
Mama : *tiba-tiba muncul di kamar Ayako* Iyaa, mama ambil dulu jus-nya *langsung keluar kamar*
Miyuki : A-A-chan, a-apa ... mamamu memang selalu muncul tiba-tiba? *ngeri*
Ayako : Tenang, udah biasa kok *ngelempar kaus kaki sembarangan*
Fuyuki : *kaus kaki Ayako mendarat di kepalanya* Iiihh ... A-CHAN! Jangan lempar-lempar sembarangan dong!
Yami : Nyamaann~ *lompat-lompat di tempat tidur Ayako*
Ayako : Woooi! Nanti jebol tu tempat tidur! *ngomel*
Mereka saling ngobrol, kadang-kadang becanda, sambil nungguin kue istimewa bikinan mama Ayako dan juga jus-nya, karena cuaca hari itu sungguh sangat terik. KREK! Jendela kamar Ayako terbuka secara tiba-tiba.
Mama : Kue tart dan jus-nya datang *muncul dari jendela*
Ayako : Mama! *menghampiri jendala lalu ngambil kue tart sama jus-nya*
Mama : OK, mama ke dapur dulu ya *menghormat lalu melompat dari jendela*
Nanase : Tante, ini lantai dua lho ='=
Ayako : Hohoho~aku sama mamaku itu udah biasa lompat-lompat dari lantai dua atau nggak manjat dari lantai satu ke lantai dua *bangga*
Miyuki : Kamu latihan jadi maling, A-chan? *curiga*
Ayako : Iiih, nggak!
Yami : Udah, kita makan kuenya aja *nusuk kue tartnya pake pisau*
Fuyuki : Yaah ... aku juga nggak sabar.
Akhirnya, mereka pun menghabiskan kue tart yang ukurannya cukup untuk sepuluh orang itu, dan juga jus-nya. Setelah kenyang, Nanase dan Miyuki meminjam beberapa komik Hai! Miiko milik Ayako, sementara Yami dan Fuyuki bermain game komputer.
Yami : Weww ... game di komputer A-chan banyak juga :)
Ayako : Hehe ... begitulah.
Fuyuki : Lho? Foto siapa nih? *nunjuk ke layar komputer*
Yami : Weeh ...? Itu kan foto Kaito-kun! *heboh*
Nanase : Mana? Mana? *ngelempar komik Hai! Miiko-nya ke lantai*
Miyuki : Aku juga mau liat! *ikutan ngelempar*
Ayako : Woooii! Jangan ngelempar-lempar komikku! *sewot*
Yami : Nih, nih, lihat! *nunjuk-nunjuk ke layar komputer dengan semangat 4,5*
Nanase : Woww~banyak banget foto Kaito-kun! Kok nggak ada foto Len-sama?
Miyuki : Bahkan ada foto Kaito-kun pake kostum kelinci *kaget*
Ayako : Hehehe, aku memotretnya diam-diam *cengengesan*
Miyuki : Eh, kalau gitu, aku minta foto Kotarou-kun dong!!
Nanase : Aku juga, minta foto Len-sama!!
Ayako : Iyaa, nanti deh kalo aku nggak sibuk motretin Kaito-kun >w<
~~~*~~~
*Wah, mungkin ceritanya lebih sedikit dari EP.2, soalnya aku sambil baca komik ngerjain cerita ini, waah ... jadi, maaf kalo agak nggak nyambung dari cerita kemarin, HOHOHO~*
Nanase : Me
Miyuki : Thara
Ayako : Yusifa
Yami : Medina
Note : Ceritanya jadi nggak nyambung ='=
Original Characters by Nabila : Nanase (Nana-chan)
Miyuki (Mii-chan)
Ayako (A-chan)
Yami (Yacchan)
Fuyuki (Fucchan)
Additional Characters : Meyoo
Lasshie
Niki
Len Mifuyu (Len-sama)
Kotarou Nemoto (Kotarou-kun)
Kaito Fumi (Kaito-san)
~~~*~~~
Nanase : Heeh--?! Ja-jadi, Len-sama i-itu, kakaknya Meyoo? *masih syok*
Miyuki : Tak bisa kupercaya, Ko-Kotarou-kun ... kakaknya Lasshie *kaget*
Ayako : Ya Tuhan!! Ternyata ... Kaito-san yang baik itu, kakaknya NIKi?! *lebih tidak percaya lagi*
Yami : Udah, udah, terima kenyataan aja *nepuk-nepuk bahu Nanase, Miyuki dan Ayako*
Fuyuki : Lagian, kalian kan tidak perlu sesyok itu ='=
Nanase meminum jus-nya, yang ... entahlah dia dapat dimana. Setelah itu, wajahnya tiba-tiba jadi ceria.
Nanase : Siapa tahu Len-sama bukan kakak kandung Meyoo kan? *senyum-senyum sendiri*
Fuyuki : Ya udah, tanya aja ke orang yang bersangkutan.
Yami : Jangan ngomongin Len-sama mulu dong! Bosen aku ~_~
Miyuki : Uuuh ... Kotarou-kun mana mungkin jadi kakaknya Lasshie yang sok baik itu *merengut*
Ayako : Huwee ... Kaito-kun(ku)! *nangis*
Nanase : Kaito-kun kan bukan milikmu, A-chan ='=
Ayako : HUWEE ...!! *ingusnya meler* Nana-chan, Mii-chan, Yacchan, Fucchan, ada yang bawa lap?
Yami langsung memberikan sapu tangannya sembari menjauhi Ayako. Ayako cepat-cepat menyeka ingusnya dengan sapu tangan Yami.
Ayako : Yacchan, makasih lapnya *balikin lap Yami*
Yami : Iiw, nggak usah deh, buat A-chan aja *berjalan mundur*
Ayako : Serius? Yacchan baik banget! *meluk Yami*
Yami : Awas, jangan kenain sapu tangannya ke aku!
Ayako : *lepas pelukannya* Ok, ok, siiipp ...
TENG! TENG! TENG! Bel pulang berbunyi. Nanase cepat-cepat pake ranselnya, lalu mengambil payung lipatnya yang ada di dalam locker dan berlari-larian di lorong, sementara Miyuki, Ayako, Yami dan Fuyuki berlari di belakang Nanase.
Nanase : Akhirnyaa~pulang juga deh! Aku capek abis makan MATEMATIKA, apalagi setelah tahu kalau Len-sama kakak si Meyoo :(
Ayako : Eh, main ke rumahku yuk! Mungkin ibuku membuatkan kue?
Fuyuki : OK, kita main ke rumah A-chan! Let's Go! *semangat*
Mereka pun memutuskan untuk pergi main ke Ayako, karena ada kue buatan ibu Ayako. Yaah ... padahal mereka belum mengabari orangtua mereka. KLEK! Ayako membuka pintu rumahnya.
Ayako : MAMA!! TEMEN-TEMENKU PADA MAIN NIHHH!! *teriak gede banget*
Mama : *muncul tiba-tiba di belakang Nanase* Yaaa ... kue-nya udah mama buat kok, main aja di atas.
Nanase : Permisi, Tante, kami main dulu yaa ...
Mama : Yaa, yaa ... *senyum*
Ayako : MA, JANGAN LUPA TOLONG BAWAIN JUS-NYA JUGA YAAA! *teriak lagi*
KLEK! Ayako membuka pintu kamarnya dengan kasar.
Mama : *tiba-tiba muncul di kamar Ayako* Iyaa, mama ambil dulu jus-nya *langsung keluar kamar*
Miyuki : A-A-chan, a-apa ... mamamu memang selalu muncul tiba-tiba? *ngeri*
Ayako : Tenang, udah biasa kok *ngelempar kaus kaki sembarangan*
Fuyuki : *kaus kaki Ayako mendarat di kepalanya* Iiihh ... A-CHAN! Jangan lempar-lempar sembarangan dong!
Yami : Nyamaann~ *lompat-lompat di tempat tidur Ayako*
Ayako : Woooi! Nanti jebol tu tempat tidur! *ngomel*
Mereka saling ngobrol, kadang-kadang becanda, sambil nungguin kue istimewa bikinan mama Ayako dan juga jus-nya, karena cuaca hari itu sungguh sangat terik. KREK! Jendela kamar Ayako terbuka secara tiba-tiba.
Mama : Kue tart dan jus-nya datang *muncul dari jendela*
Ayako : Mama! *menghampiri jendala lalu ngambil kue tart sama jus-nya*
Mama : OK, mama ke dapur dulu ya *menghormat lalu melompat dari jendela*
Nanase : Tante, ini lantai dua lho ='=
Ayako : Hohoho~aku sama mamaku itu udah biasa lompat-lompat dari lantai dua atau nggak manjat dari lantai satu ke lantai dua *bangga*
Miyuki : Kamu latihan jadi maling, A-chan? *curiga*
Ayako : Iiih, nggak!
Yami : Udah, kita makan kuenya aja *nusuk kue tartnya pake pisau*
Fuyuki : Yaah ... aku juga nggak sabar.
Akhirnya, mereka pun menghabiskan kue tart yang ukurannya cukup untuk sepuluh orang itu, dan juga jus-nya. Setelah kenyang, Nanase dan Miyuki meminjam beberapa komik Hai! Miiko milik Ayako, sementara Yami dan Fuyuki bermain game komputer.
Yami : Weww ... game di komputer A-chan banyak juga :)
Ayako : Hehe ... begitulah.
Fuyuki : Lho? Foto siapa nih? *nunjuk ke layar komputer*
Yami : Weeh ...? Itu kan foto Kaito-kun! *heboh*
Nanase : Mana? Mana? *ngelempar komik Hai! Miiko-nya ke lantai*
Miyuki : Aku juga mau liat! *ikutan ngelempar*
Ayako : Woooii! Jangan ngelempar-lempar komikku! *sewot*
Yami : Nih, nih, lihat! *nunjuk-nunjuk ke layar komputer dengan semangat 4,5*
Nanase : Woww~banyak banget foto Kaito-kun! Kok nggak ada foto Len-sama?
Miyuki : Bahkan ada foto Kaito-kun pake kostum kelinci *kaget*
Ayako : Hehehe, aku memotretnya diam-diam *cengengesan*
Miyuki : Eh, kalau gitu, aku minta foto Kotarou-kun dong!!
Nanase : Aku juga, minta foto Len-sama!!
Ayako : Iyaa, nanti deh kalo aku nggak sibuk motretin Kaito-kun >w<
~~~*~~~
*Wah, mungkin ceritanya lebih sedikit dari EP.2, soalnya aku sambil baca komik ngerjain cerita ini, waah ... jadi, maaf kalo agak nggak nyambung dari cerita kemarin, HOHOHO~*
Nanase : Me
Miyuki : Thara
Ayako : Yusifa
Yami : Medina
~Friendship : 2 EP.~
Aurthor : Nabila^^
Note : Maaf, bukan cerita komedi ='=
Original Characters by Nabila : Nanase (Nana-chan)
Miyuki (Mii-chan)
Ayako (A-chan)
Yami (Yacchan)
Fuyuki (Fucchan)
Additional Characters : Meyoo
Lasshie
Niki
Len Mifuyu (Len-sama)
Kotarou Nemoto (Kotarou-kun)
Kaito Fumi (Kaito-san)
~~~*~~~
Hari ini hari Senin, hari yang selalu dibenci oleh Nanase, karena hari ini adalah hari dimana dia akan masuk ke sekolah dan bertemu dengan MATEMATIKA serta pelajaran lainnya yang semuanya membosankan (kecuali jam istirahat) baginya.
Nanase : Aaah~kenapa sih di dunia ini harus ada MATEMATIKA??!! *menjerit*
Len : Karena MATEMATIKA adalah pelajaran paling dasar untuk dipelajari manusia *senyum*
Nanase : Uwaah~pagi-pagi dah diserang sama senyuman Len-sama {dalam hati} A-anu, maaf kalau aku teriak terlalu kencang tadi @///@
Len : Ah, tidak. Kau tidak berteriak kencang tadi, hanya saja, aku kebetulan melewati bangkumu.
Dan Len kembali menuju bangkunya untuk mengobrol dengan Kaito dan Kotarou.
Miyuki : Nana-chan, jangan merutuk terus!
Yami : Kalau ada Len-sama aja deh, langsung semangat dan senyum-senyum sendiri ='=
Nanase : Tapi Mii-chan sama A-chan juga gitu, kalau ada Kaito-san sama Kotarou-kun, mereka langsung diem terus senyum-senyum sendiri kayak orang gila.
Ayako : Iiihh ... apaan sih?! Kan Kaito-san mirip sama Kaito Shion, makanya aku jadi penggemarnya!
Miyuki : Aku juga, soalnya Kotarou-kun mirip sama Kotarou Higuchi! *sewot*
Nanase : Yaaahh ... ya udah, jangan pada sewot kek.
---Jam istirahat---
Fuyuki : Aaah ... pe-ernya banyak banget! *cemberut*
Nanase : AKU BENCI MATEMATIKA, HUWEE!! *nangis, kayak biasanya*
Miyuki : Cup, cup, cup, jangan nangis! Nih, aku ada permen *hibur Nanase sambil ngasih permen*
Nanase : HUWEE ... kau kira aku anak kecil yang bisa disogok pake permen, Mii-chan?! *ngerebut permen dari Miyuki*
Miyuki : Kok permennya tetep diambil sih? {dalam hati}
Ayako : Huaah~aku ngantuk, tadi abis main-main sama matematika *nguap*
Fuyuki : Tadi malem A-chan kan begadang ngerjain pe-er ='=
Yami : Terus A-chan juga nelpon aku malem-malem, nanyain gimana cara ngerjain soal, mana waktu itu aku lagi tidur lagi (A-chan nelpon aku jam setengah satu dini hari)
Ayako hanya cengengesan sembari melahap donatnya (yang ke sepuluh) ='=
Miyuki : A-chan, aku nggak mau nanggung biaya donat itu lho *melangkah keluar dari kantin*
Nanase, Fuyuki dan Yami : Apalagi aku *ikutan keluar dari kantin*
Ayako : Eh, eh, twunggu! Dwonatnya swapa ywang bwarain dwong? *ngomong sambil ngunyah*
Kaito : Ah, maaf, tapi, bisa tidak kalau makan tanpa mengunyah? Kurasa, omonganmu jadi tidak jelas ...
Ayako : Hweeh--? KAITO-KUN!! Kaito-kun asked me to chat, yeeaah!! {dalam hati} >w<
GLEK! Ayako cepat-cepat menelan potongan donatnya (yang masih nyangkut di tenggorokan) terus dia pasang senyum sok manis.
Ayako : Hhe ... makasih nasehatnya. Masih inget aku, Ayako? *senyum-senyum*
Kaito : Nnng, maaf ... kamu anak Ibu Kantin? *senyum juga*
GUBRAK! Ayako jatoh dengan sukses.
Kaito : Eh? Kamu nggak papa? *ngulurin tangan ke Ayako*
Ayako : Euw ... nggak papa, kok *nerima uluran tangan Kaito* Yeeey, aku dibantu sama Kaito-kun! Kaito-kun is good {dalam hati}
Kaito : *narik tangan Ayako* Nnng, kenapa kamu jatuh?
Ayako : Nggak tahu *ngangkat bahu, santai*
Setelah Ayako bangun, Kaito langsung ninggalin dia, terus Ayako ngikutin keempat temennya keluar kantin.
Ayako : Nana-chan, Mii-chan, Yacchan, Fucchan! Tungguin dong! Iih, pada jahat banget sih, ninggalin aku sendirian di kantin, hhe ... tapi tadi aku ngobrol sama Kaito-kun >w<!
Nanase : Huuh! Aku nggak nanya ...
Miyuki : Aku juga tuh.
Yami : A-chan berisik nih *nyalain hape* Eh, kemarin aku dapet kirimin informasi bintang tersial bulan ini, ternyata bintang tersial bulan ini itu Pisces.
Ayako : Heeh--? Aku dong? Ah, nggak mungkin! Tadi aja aku beruntung bisa ngobrol sama Kaito-kun, jadi pasti ramalan itu bohong 100%!
Yami : Mungkin aja bener 50% *sms-an*
Fuyuki : Iya, atau mungkin, bener 70% ... hehehehe *cengengesan*
Ayako : Bohong! Aku nggak percaya ah.
---Di kelas---
Meyoo : Kak! *manggil-manggil*
Tiba-tiba Len menghampiri Meyoo sambil tersenyum ramah kayak biasa.
Len : Kenapa Me-chan?
Meyoo : Ini, aku nggak ngerti cara ngerjain soal kayak beginian *nunjuk buku tulisnya*
Len : Eh? Kan soal itu udah pernah kakak ajarin.
Meyoo : Ah, pokoknya aku nggak ngerti!
Len : Ya udah, mana sini kakak bantuin ...
Nanase : WHAT THE--?! Jadi, Len-sama itu kakaknya si Meyoo??!! {dalam hati} *syok*
Lasshie : Adduh! *meringis*
Kotarou cepat-cepat berlari menghampiri Lasshie yang kakinya terluka.
Kotarou : Lassh, kamu kenapa? *membungkuk*
Lasshie : Nggak, nggak papa *menggeleng*
Kotarou : Lassh, kakimu bengkak tuh, tadi jatuh ya?
Lasshie : Uh~iyaa ...
Kotarou : Ya udah, sini kakak obatin ...
GLEGAR!!! Seperti ada halilintar yang menyambar kepala Miyuki.
Miyuki : NOOO--!!!!! Masa' sih Kotarou-kun kakaknya Lasshie?! {dalam hati} *kaget*
Kaito : Niki, pe-ernya sudah kamu kerjakan?
Niki : Pe-er apaan, kak? *bingung*
Kaito : Eh? Masa' lupa? Pe-er Bahasa.
Niki : Nnngg ... *mengingat-ingat*
Kaito : Yang halaman dua puluh lima sampe dua puluh enam itu.
Niki : Waah, belom kak! Kak, boleh contek punya kakak dikit nggak?
Kaito : Heeh--? Kan kamu bisa ngerjain sendiri.
Niki : Ah kakak mah gitu, cuma dikit doang. Lagian aku nggak bakal bisa ngerjain secepet kakak *muka melas*
Kaito : Yaah ... ya udah deh, ini, cepet kerjain yaa *pasrah, langsung ngasih buku pe-ernya*
Niki : Yaaay! Makasih kak ...
Ayako : Heeeeeeeeeehhhhhhhhhhh---?? Apa aku tidak salah dengar? Kaito-kun kakaknya NIKI??!!!! No way! {dalam hati} *tidak percaya*
~~~*~~~
*Hohoho ... kejutan besar-besaran di abad ini! Gyahaha ... aku seneng banget mikirin gimana jadinya cerita ini setiap malam, kadang aku bingung cerita ini masuk kategori apaan (cinta, komedi, dsb) tapi aku seneng kalo ada yang ngebaca, apalagi kalo dikasih kripik singkong! Yeaayy ... Mbak, Mbak, Mas, Mas, tolong dibaca yaa* >w<
Nanase : Me
Miyuki : Thara
Ayako : Yusifa
Yami : Medina
Fuyuki : Rezka
Note : Maaf, bukan cerita komedi ='=
Original Characters by Nabila : Nanase (Nana-chan)
Miyuki (Mii-chan)
Ayako (A-chan)
Yami (Yacchan)
Fuyuki (Fucchan)
Additional Characters : Meyoo
Lasshie
Niki
Len Mifuyu (Len-sama)
Kotarou Nemoto (Kotarou-kun)
Kaito Fumi (Kaito-san)
~~~*~~~
Hari ini hari Senin, hari yang selalu dibenci oleh Nanase, karena hari ini adalah hari dimana dia akan masuk ke sekolah dan bertemu dengan MATEMATIKA serta pelajaran lainnya yang semuanya membosankan (kecuali jam istirahat) baginya.
Nanase : Aaah~kenapa sih di dunia ini harus ada MATEMATIKA??!! *menjerit*
Len : Karena MATEMATIKA adalah pelajaran paling dasar untuk dipelajari manusia *senyum*
Nanase : Uwaah~pagi-pagi dah diserang sama senyuman Len-sama {dalam hati} A-anu, maaf kalau aku teriak terlalu kencang tadi @///@
Len : Ah, tidak. Kau tidak berteriak kencang tadi, hanya saja, aku kebetulan melewati bangkumu.
Dan Len kembali menuju bangkunya untuk mengobrol dengan Kaito dan Kotarou.
Miyuki : Nana-chan, jangan merutuk terus!
Yami : Kalau ada Len-sama aja deh, langsung semangat dan senyum-senyum sendiri ='=
Nanase : Tapi Mii-chan sama A-chan juga gitu, kalau ada Kaito-san sama Kotarou-kun, mereka langsung diem terus senyum-senyum sendiri kayak orang gila.
Ayako : Iiihh ... apaan sih?! Kan Kaito-san mirip sama Kaito Shion, makanya aku jadi penggemarnya!
Miyuki : Aku juga, soalnya Kotarou-kun mirip sama Kotarou Higuchi! *sewot*
Nanase : Yaaahh ... ya udah, jangan pada sewot kek.
---Jam istirahat---
Fuyuki : Aaah ... pe-ernya banyak banget! *cemberut*
Nanase : AKU BENCI MATEMATIKA, HUWEE!! *nangis, kayak biasanya*
Miyuki : Cup, cup, cup, jangan nangis! Nih, aku ada permen *hibur Nanase sambil ngasih permen*
Nanase : HUWEE ... kau kira aku anak kecil yang bisa disogok pake permen, Mii-chan?! *ngerebut permen dari Miyuki*
Miyuki : Kok permennya tetep diambil sih? {dalam hati}
Ayako : Huaah~aku ngantuk, tadi abis main-main sama matematika *nguap*
Fuyuki : Tadi malem A-chan kan begadang ngerjain pe-er ='=
Yami : Terus A-chan juga nelpon aku malem-malem, nanyain gimana cara ngerjain soal, mana waktu itu aku lagi tidur lagi (A-chan nelpon aku jam setengah satu dini hari)
Ayako hanya cengengesan sembari melahap donatnya (yang ke sepuluh) ='=
Miyuki : A-chan, aku nggak mau nanggung biaya donat itu lho *melangkah keluar dari kantin*
Nanase, Fuyuki dan Yami : Apalagi aku *ikutan keluar dari kantin*
Ayako : Eh, eh, twunggu! Dwonatnya swapa ywang bwarain dwong? *ngomong sambil ngunyah*
Kaito : Ah, maaf, tapi, bisa tidak kalau makan tanpa mengunyah? Kurasa, omonganmu jadi tidak jelas ...
Ayako : Hweeh--? KAITO-KUN!! Kaito-kun asked me to chat, yeeaah!! {dalam hati} >w<
GLEK! Ayako cepat-cepat menelan potongan donatnya (yang masih nyangkut di tenggorokan) terus dia pasang senyum sok manis.
Ayako : Hhe ... makasih nasehatnya. Masih inget aku, Ayako? *senyum-senyum*
Kaito : Nnng, maaf ... kamu anak Ibu Kantin? *senyum juga*
GUBRAK! Ayako jatoh dengan sukses.
Kaito : Eh? Kamu nggak papa? *ngulurin tangan ke Ayako*
Ayako : Euw ... nggak papa, kok *nerima uluran tangan Kaito* Yeeey, aku dibantu sama Kaito-kun! Kaito-kun is good {dalam hati}
Kaito : *narik tangan Ayako* Nnng, kenapa kamu jatuh?
Ayako : Nggak tahu *ngangkat bahu, santai*
Setelah Ayako bangun, Kaito langsung ninggalin dia, terus Ayako ngikutin keempat temennya keluar kantin.
Ayako : Nana-chan, Mii-chan, Yacchan, Fucchan! Tungguin dong! Iih, pada jahat banget sih, ninggalin aku sendirian di kantin, hhe ... tapi tadi aku ngobrol sama Kaito-kun >w<!
Nanase : Huuh! Aku nggak nanya ...
Miyuki : Aku juga tuh.
Yami : A-chan berisik nih *nyalain hape* Eh, kemarin aku dapet kirimin informasi bintang tersial bulan ini, ternyata bintang tersial bulan ini itu Pisces.
Ayako : Heeh--? Aku dong? Ah, nggak mungkin! Tadi aja aku beruntung bisa ngobrol sama Kaito-kun, jadi pasti ramalan itu bohong 100%!
Yami : Mungkin aja bener 50% *sms-an*
Fuyuki : Iya, atau mungkin, bener 70% ... hehehehe *cengengesan*
Ayako : Bohong! Aku nggak percaya ah.
---Di kelas---
Meyoo : Kak! *manggil-manggil*
Tiba-tiba Len menghampiri Meyoo sambil tersenyum ramah kayak biasa.
Len : Kenapa Me-chan?
Meyoo : Ini, aku nggak ngerti cara ngerjain soal kayak beginian *nunjuk buku tulisnya*
Len : Eh? Kan soal itu udah pernah kakak ajarin.
Meyoo : Ah, pokoknya aku nggak ngerti!
Len : Ya udah, mana sini kakak bantuin ...
Nanase : WHAT THE--?! Jadi, Len-sama itu kakaknya si Meyoo??!! {dalam hati} *syok*
Lasshie : Adduh! *meringis*
Kotarou cepat-cepat berlari menghampiri Lasshie yang kakinya terluka.
Kotarou : Lassh, kamu kenapa? *membungkuk*
Lasshie : Nggak, nggak papa *menggeleng*
Kotarou : Lassh, kakimu bengkak tuh, tadi jatuh ya?
Lasshie : Uh~iyaa ...
Kotarou : Ya udah, sini kakak obatin ...
GLEGAR!!! Seperti ada halilintar yang menyambar kepala Miyuki.
Miyuki : NOOO--!!!!! Masa' sih Kotarou-kun kakaknya Lasshie?! {dalam hati} *kaget*
Kaito : Niki, pe-ernya sudah kamu kerjakan?
Niki : Pe-er apaan, kak? *bingung*
Kaito : Eh? Masa' lupa? Pe-er Bahasa.
Niki : Nnngg ... *mengingat-ingat*
Kaito : Yang halaman dua puluh lima sampe dua puluh enam itu.
Niki : Waah, belom kak! Kak, boleh contek punya kakak dikit nggak?
Kaito : Heeh--? Kan kamu bisa ngerjain sendiri.
Niki : Ah kakak mah gitu, cuma dikit doang. Lagian aku nggak bakal bisa ngerjain secepet kakak *muka melas*
Kaito : Yaah ... ya udah deh, ini, cepet kerjain yaa *pasrah, langsung ngasih buku pe-ernya*
Niki : Yaaay! Makasih kak ...
Ayako : Heeeeeeeeeehhhhhhhhhhh---?? Apa aku tidak salah dengar? Kaito-kun kakaknya NIKI??!!!! No way! {dalam hati} *tidak percaya*
~~~*~~~
*Hohoho ... kejutan besar-besaran di abad ini! Gyahaha ... aku seneng banget mikirin gimana jadinya cerita ini setiap malam, kadang aku bingung cerita ini masuk kategori apaan (cinta, komedi, dsb) tapi aku seneng kalo ada yang ngebaca, apalagi kalo dikasih kripik singkong! Yeaayy ... Mbak, Mbak, Mas, Mas, tolong dibaca yaa* >w<
Nanase : Me
Miyuki : Thara
Ayako : Yusifa
Yami : Medina
Fuyuki : Rezka
~Friendship : 1 EP.~
urthor : Nabila^^Note : Masih bukan crita komedi ='=
Original Characters by Nabila : Nanase (Nana-chan)
Miyuki (Mii-chan)
Ayako (A-chan)
Yami (Yacchan)
Fuyuki (Fucchan)
Additional Characters : Meyoo
Lasshie
Niki
Len Mifuyu (Len-sama)
~~~*~~~~
TING! TONG! TING! TONG! TING! TONG! Bel di rumah Nanase berbunyi terus sedari tadi. Nanase cepat-cepat memakai blezer hitamnya, lalu mengikat dasi, memakai ikat pinggang, dan lain-lain lalu membuka pintu.
Miyuki : Yo, selamat pagi, Nana-chan!
Nanase : Jadi yang tadi membunyikan bel itu kamu, Mii-chan?
Miyuki : Sayangnya bukan aku, tapi si A-chan *nunjuk Ayako*
Ayako : Lhee? Enak aja! Bukan aku kok, tapi Yacchan *nunjuk Yami yang lagi ngemil*
Yami : Hoo--? Kok aku yang disalahin? Fucchan kali *tiba-tiba nunjuk Fuyuki*
Fuyuki : Heeh? Apa-apaan ...? Aku kan baru dateng lima menit yang lalu, bohong banget, orang yang tadi ngebunyiin bel kan Mii-chan sama A-chan *jujur*
Nanase : Udah deh, yuk berangkat ... *nutup pintu, pakai sepatu sama tas*
Mereka buru-buru ngebut-ngebutan menuju Shizu Gakuen karena gerbang akan ditutup sekitar lima belas menit lagi, dan perjalanan jalan-kaki ke Shizu Gakuen memakan waktu sekitar sepuluh menit (kalau pake kendaraan), yah ... tapi bukan Nanase namanya kalo nggak lari super ngebut. TIN! TIN! Bunyi klakson mobil yang kenceng banget terdengar di belakang Yami. Yami menoleh.
Yami : Eh, bukannya itu trio San Beauty (Meyoo,Lasshie dan Niki)?
Nanase : Mana? *celingak-celinguk*
Fuyuki : Itu lho, yang ada di dalam mobil.
Ayako : Oh iya bener, eeh, ngapain kita berhenti?! Ayo jalan lagi! Kita ngobrolin trio itu sampe lima menit tauuuu!!
Go Grub (Nanase, Miyuki, Ayako, Yami dan Fuyuki) kembali ngebut-ngebutan menuju Shizu Gakuen. Ah, untunglah mereka berhasil sampe di sekolah sebelum bel berbunyi.
Nanase : Huwee ... harusnya aku dateng lebih pagi, biar bisa ketemu Len-sama *nangis*
Miyuki : Setiap hari juga bisa ketemu ='=
Ayako : Kan satu sekolah plus satu kelas juga.
Yami : Iya ih, lebay banget.
Fuyuki : Weei ... baris yuk *narik Yami*
Mereka berlima pun bergegas ke lapangan (sebelumnya naruh tas di kelas) untuk berbaris. Waah ... rasanya lama banget acara baris-berbarisnya, tapi, menurut Nanase sih nggak, soalnya dia ngeliat Len Mifuyu *>w<*
Ayako : Eh? *berjinjit* Kok ... rasanya, cowok itu mirip banget sama Kaito Shion? Auuhh~nggak, nggak mirip kok, beda jauh, tapi, iiihh ... bener, mirip banget! {dalam hati}
Miyuki : Aku kepanasaaann~pengen cepet-cepet masuk kelas, terus ngadem di ruangan berAC, wuaaahh ... nyamannya~Nnngg? Hooh? Cowok itu mirip Kotarou Higuchi! Walah ... keren banget! Mau liat lebih deket ah ... {dalam hati}
Nanase : Uuuhh ... nggak keliatan Len-sama, deh. Ketutupan sama Mii-chan! {dalam hati} Mii-chan, minggir dikit dong, aku mau liat Len-sa ...
Miyuki : *nengok ke belakang* Berisik ah, aku juga mau lihat cowok di depan itu tau!
Nanase : Cowok yang mana sih, Mii-chan? Ya udah deh, A-chan nunduk dikit dong! Aku mau ngeliat Len-sama, nggak keliatan nih, atau nggak, tukeran tempat aja yaa sama aku.
Ayako : *tanpa nengok ke belakang* Nana-chan, jangan berisik dong! Aku juga lagi ngeliatin Kaito-san ...
Yami : Nana-chan, Mii-chan sama A-chan lagi sibuk ngeliatin cowok nih *ngeluh*
Fuyuki : Yaa ... gitu deh.
---Pas istirahat---
Nanase : *berdiri dari bangkunya* Yak, makan ... makan ...!
Ayako : Aku udah bawa bekal sendiri kok *ngeluarin kotak bekal dari dalam tasnya*
Miyuki : Aku juga nggak bawa bekal, Nana-chan, A-chan, Yacchan sama Fucchan, temenin yuk ke kantin ...
Yami : Nggak deh, aku sama Fucchan mau ke toilet, Mii-chan sama A-chan dan Nana-chan aja yaa ...
Fuyuki : Gomen ...
Nanase, Ayako dan Miyuki menuju kantin lalu duduk di bangku kantin dan melihat-lihat makanan yang ada.
Ayako : Huee ... makanannya enak-enak *ngiler*
Miyuki : *pindah ke sebelah Nanase* Iiiww, A-chan kan nggak bawa uang.
Ayako : Mii-chan, ngutang dulu deh.
Nanase : Utang dua hari yang lalu juga belum lunas, kok ngutang lagi ='=
Ayako : Hiks, kejam *ngambil satu donat*
Nanase : Wew ... lihat! Itu ada Len-sama >w< I was lucky!
Nanase cepat-cepat berlari menuju Len Mifuyu yang sedang makan di kantin.
Nanase : Ah, uh, Len-sama, anu ... boleh minta tanda tangannya? *ngulurin kertas sama pulpen* @///@
Len : Heeh? *bingung*
Nanase : Eh, anu ... nngg, aku ... penggemar Len-sama *membungkuk*
Len : Hha ... penggemar? Ya sudah, sini kertasnya *langsung ditanda-tanganin*
Nanase : Uwaa~dapet tanda tangannya Len-sama! CIHUY! Thanks God! {dalam hati} A-anu, terima kasih Len-sama, atas tan-tanda tangannya *cepet-cepet balik*
Nanase : Mii-chan, A-chan, aku mendapat tanda-tangan Len-sama lho ... *nunjukkin kertasnya*
Miyuki : Eh, itu kan cowok yang mirip Kotarou Higuchi tadi pagi *mengacuhkan Nanase*
Ayako : Lho? Itu cowok yang mirip Kaito Shion *mengacuhkan Nanase juga*
Miyuki dan Ayako sama-sama berlari ke satu arah, menuju cowok yang mirip Kotarou Higuchi dan Kaito Shion yang secara kebetulan ada di kantin.
Miyuki : Eh, anu ... nama kakak ... siapa? *sopan*
??? : Kotarou, Kotarou Nemoto, kakak? Aku kan satu kelas denganmu *senyum*
Miyuki : Hah? Nama depannya juga Kotarou, dia sekelas denganku! This is a special surpise! {dalam hati} A-anu, nnng ... Kotarou-kun, namaku ... Miyuki
Kotarou : Iya, aku tahu, kamu yang duduk di sebelah anak perempuan yang selalu meloncat kegirangan kalau bertemu dengan Len kan? Siapa namanya?
Miyuki : Ah? Na-namanya Nanase >///< Unng ... aku kembali dulu
Ayako : Kau ... kau mirip sekali dengan Kaito Shion!
??? : Huh? Siapa kau?
Ayako : Aku Ayako, dan kau cowok yang mirip sekali dengan Kaito Shion, namamu siapa?
??? : Kaito Fumi, ketua kelas 7-B. Dan ... kau?
Ayako : Uwaahh~ketua kelas? Yeeyy! Aku juga murid kelas 7-B, salam kenal, Kaito-kun *menjabat tangan Kaito*
Kaito : Apa ... sebelumnya kita pernah bertemu?
Ayako : Ya nggak pernah, tapi kau mirip sekali dengan idolaku, makanya aku jadi penggemarmu! Cihuuuyy *langsung balik*
~~~*~~~
*Aku nulis episode ini nggak terlalu fokus, soalnya sambil edit-edit foto di FB plus ngeadd orang-orang, hohoho~Ya lah, moga-moga aja menyenangkan. Hooaahh~aku mau nyantai dulu deh, dibaca ya* >w<
Nanase : Me
Miyuki : Thara
Ayako : Yusifa
Yami : Medina
Fuyuki : Rezka
Original Characters by Nabila : Nanase (Nana-chan)
Miyuki (Mii-chan)
Ayako (A-chan)
Yami (Yacchan)
Fuyuki (Fucchan)
Additional Characters : Meyoo
Lasshie
Niki
Len Mifuyu (Len-sama)
~~~*~~~~
TING! TONG! TING! TONG! TING! TONG! Bel di rumah Nanase berbunyi terus sedari tadi. Nanase cepat-cepat memakai blezer hitamnya, lalu mengikat dasi, memakai ikat pinggang, dan lain-lain lalu membuka pintu.
Miyuki : Yo, selamat pagi, Nana-chan!
Nanase : Jadi yang tadi membunyikan bel itu kamu, Mii-chan?
Miyuki : Sayangnya bukan aku, tapi si A-chan *nunjuk Ayako*
Ayako : Lhee? Enak aja! Bukan aku kok, tapi Yacchan *nunjuk Yami yang lagi ngemil*
Yami : Hoo--? Kok aku yang disalahin? Fucchan kali *tiba-tiba nunjuk Fuyuki*
Fuyuki : Heeh? Apa-apaan ...? Aku kan baru dateng lima menit yang lalu, bohong banget, orang yang tadi ngebunyiin bel kan Mii-chan sama A-chan *jujur*
Nanase : Udah deh, yuk berangkat ... *nutup pintu, pakai sepatu sama tas*
Mereka buru-buru ngebut-ngebutan menuju Shizu Gakuen karena gerbang akan ditutup sekitar lima belas menit lagi, dan perjalanan jalan-kaki ke Shizu Gakuen memakan waktu sekitar sepuluh menit (kalau pake kendaraan), yah ... tapi bukan Nanase namanya kalo nggak lari super ngebut. TIN! TIN! Bunyi klakson mobil yang kenceng banget terdengar di belakang Yami. Yami menoleh.
Yami : Eh, bukannya itu trio San Beauty (Meyoo,Lasshie dan Niki)?
Nanase : Mana? *celingak-celinguk*
Fuyuki : Itu lho, yang ada di dalam mobil.
Ayako : Oh iya bener, eeh, ngapain kita berhenti?! Ayo jalan lagi! Kita ngobrolin trio itu sampe lima menit tauuuu!!
Go Grub (Nanase, Miyuki, Ayako, Yami dan Fuyuki) kembali ngebut-ngebutan menuju Shizu Gakuen. Ah, untunglah mereka berhasil sampe di sekolah sebelum bel berbunyi.
Nanase : Huwee ... harusnya aku dateng lebih pagi, biar bisa ketemu Len-sama *nangis*
Miyuki : Setiap hari juga bisa ketemu ='=
Ayako : Kan satu sekolah plus satu kelas juga.
Yami : Iya ih, lebay banget.
Fuyuki : Weei ... baris yuk *narik Yami*
Mereka berlima pun bergegas ke lapangan (sebelumnya naruh tas di kelas) untuk berbaris. Waah ... rasanya lama banget acara baris-berbarisnya, tapi, menurut Nanase sih nggak, soalnya dia ngeliat Len Mifuyu *>w<*
Ayako : Eh? *berjinjit* Kok ... rasanya, cowok itu mirip banget sama Kaito Shion? Auuhh~nggak, nggak mirip kok, beda jauh, tapi, iiihh ... bener, mirip banget! {dalam hati}
Miyuki : Aku kepanasaaann~pengen cepet-cepet masuk kelas, terus ngadem di ruangan berAC, wuaaahh ... nyamannya~Nnngg? Hooh? Cowok itu mirip Kotarou Higuchi! Walah ... keren banget! Mau liat lebih deket ah ... {dalam hati}
Nanase : Uuuhh ... nggak keliatan Len-sama, deh. Ketutupan sama Mii-chan! {dalam hati} Mii-chan, minggir dikit dong, aku mau liat Len-sa ...
Miyuki : *nengok ke belakang* Berisik ah, aku juga mau lihat cowok di depan itu tau!
Nanase : Cowok yang mana sih, Mii-chan? Ya udah deh, A-chan nunduk dikit dong! Aku mau ngeliat Len-sama, nggak keliatan nih, atau nggak, tukeran tempat aja yaa sama aku.
Ayako : *tanpa nengok ke belakang* Nana-chan, jangan berisik dong! Aku juga lagi ngeliatin Kaito-san ...
Yami : Nana-chan, Mii-chan sama A-chan lagi sibuk ngeliatin cowok nih *ngeluh*
Fuyuki : Yaa ... gitu deh.
---Pas istirahat---
Nanase : *berdiri dari bangkunya* Yak, makan ... makan ...!
Ayako : Aku udah bawa bekal sendiri kok *ngeluarin kotak bekal dari dalam tasnya*
Miyuki : Aku juga nggak bawa bekal, Nana-chan, A-chan, Yacchan sama Fucchan, temenin yuk ke kantin ...
Yami : Nggak deh, aku sama Fucchan mau ke toilet, Mii-chan sama A-chan dan Nana-chan aja yaa ...
Fuyuki : Gomen ...
Nanase, Ayako dan Miyuki menuju kantin lalu duduk di bangku kantin dan melihat-lihat makanan yang ada.
Ayako : Huee ... makanannya enak-enak *ngiler*
Miyuki : *pindah ke sebelah Nanase* Iiiww, A-chan kan nggak bawa uang.
Ayako : Mii-chan, ngutang dulu deh.
Nanase : Utang dua hari yang lalu juga belum lunas, kok ngutang lagi ='=
Ayako : Hiks, kejam *ngambil satu donat*
Nanase : Wew ... lihat! Itu ada Len-sama >w< I was lucky!
Nanase cepat-cepat berlari menuju Len Mifuyu yang sedang makan di kantin.
Nanase : Ah, uh, Len-sama, anu ... boleh minta tanda tangannya? *ngulurin kertas sama pulpen* @///@
Len : Heeh? *bingung*
Nanase : Eh, anu ... nngg, aku ... penggemar Len-sama *membungkuk*
Len : Hha ... penggemar? Ya sudah, sini kertasnya *langsung ditanda-tanganin*
Nanase : Uwaa~dapet tanda tangannya Len-sama! CIHUY! Thanks God! {dalam hati} A-anu, terima kasih Len-sama, atas tan-tanda tangannya *cepet-cepet balik*
Nanase : Mii-chan, A-chan, aku mendapat tanda-tangan Len-sama lho ... *nunjukkin kertasnya*
Miyuki : Eh, itu kan cowok yang mirip Kotarou Higuchi tadi pagi *mengacuhkan Nanase*
Ayako : Lho? Itu cowok yang mirip Kaito Shion *mengacuhkan Nanase juga*
Miyuki dan Ayako sama-sama berlari ke satu arah, menuju cowok yang mirip Kotarou Higuchi dan Kaito Shion yang secara kebetulan ada di kantin.
Miyuki : Eh, anu ... nama kakak ... siapa? *sopan*
??? : Kotarou, Kotarou Nemoto, kakak? Aku kan satu kelas denganmu *senyum*
Miyuki : Hah? Nama depannya juga Kotarou, dia sekelas denganku! This is a special surpise! {dalam hati} A-anu, nnng ... Kotarou-kun, namaku ... Miyuki
Kotarou : Iya, aku tahu, kamu yang duduk di sebelah anak perempuan yang selalu meloncat kegirangan kalau bertemu dengan Len kan? Siapa namanya?
Miyuki : Ah? Na-namanya Nanase >///< Unng ... aku kembali dulu
Ayako : Kau ... kau mirip sekali dengan Kaito Shion!
??? : Huh? Siapa kau?
Ayako : Aku Ayako, dan kau cowok yang mirip sekali dengan Kaito Shion, namamu siapa?
??? : Kaito Fumi, ketua kelas 7-B. Dan ... kau?
Ayako : Uwaahh~ketua kelas? Yeeyy! Aku juga murid kelas 7-B, salam kenal, Kaito-kun *menjabat tangan Kaito*
Kaito : Apa ... sebelumnya kita pernah bertemu?
Ayako : Ya nggak pernah, tapi kau mirip sekali dengan idolaku, makanya aku jadi penggemarmu! Cihuuuyy *langsung balik*
~~~*~~~
*Aku nulis episode ini nggak terlalu fokus, soalnya sambil edit-edit foto di FB plus ngeadd orang-orang, hohoho~Ya lah, moga-moga aja menyenangkan. Hooaahh~aku mau nyantai dulu deh, dibaca ya* >w<
Nanase : Me
Miyuki : Thara
Ayako : Yusifa
Yami : Medina
Fuyuki : Rezka
~Friendship : 01 EP.~
Aurthor : Nabila^^
Note : Bkn crita komedi ='=
Original Characters by Nabila : Nanase (Nana-chan)
Miyuki (Mii-chan)
Ayako (A-chan)
Yami (Yacchan)
Fuyuki (Fucchan)
Additional Characters : Meyoo
Lasshie
Niki
~~~*~~~
Critanya bukan tentang cinta kok, tapi yaah--semacam persahabatan gitu--tapi agak alay plus lebay (soalnya penulisnya lagi buntu ide) tapi sayangnya ini bukan cerita komedi plus aku nggak tau deh bakal ngelanjutin cerita ini pa nggak, yalah baca saja.
Nanase adalah murid kelas 1 SMP yang ceria dan bersemangat (kalau tidak mau dibilang otaknya agak nurun ke bawah) ='=, wajahnya cukup cantik dengan rambutnya yang pendek seleher. Sahabatnya ada lima, yaitu Miyuki, Ayako, Yami dan Fuyuki. Pagi ini, hari pertama mereka masuk sekolah, SMP mereka namanya Shizu Gakuen (nggak kepikiran nama lain ... gomen yaak). TING! TONG! Bel di rumah Nanase berbunyi.
Nanase : Yoyoyo, aku datang! *membuka pintu*
Miyuki : Nana-chan! Pagi! Berangkat sekolah, yuk! Udah sarapan? *merangkul bahu Nanase*
Ayako : Yeay! Seragamnya keren banget yak, pake blezer item-item sama roknya warna abu-abu, terus pake topi warna hijau, aku suka banget! *ngoceh nggak jelas*
Yami : Aku malah ga suka banget sama blezernya ='=, abis ada logo SG (Shizu Gakuen) gede-gede di bagian depannya, terus ada motif kupu-kupunya lagi. Norak banget.
Fuyuki : Nyaam ... tadi pagi aku sarapan roti *senyum-senyum sendiri*
Mereka mengobrol sambil meneruskan perjalanan. Obrolan mereka tampak seru, karena mereka mengobrolkan apa saja, dimulai dari kejadian empat tahun yang lalu saat Miyuki dikejar-kejar anjing, dua tahun yang lalu saat Yami tersangkut di jemuran, tiga minggu yang lalu saat Fuyuki ngompol dan dua hari yang lalu saat Ayako terpleset di tangga. Tiba-tiba ada seorang anak perempuan yang melempar buku tebal ke kepala Miyuki.
Miyuki : I-iiiwww ...! Sakit nih!! Kenapa sih lempar-lempar?! *marah*
Meyoo : Nih Meyoo, anak pemilik Shizu Gakuen, berani kau?
Lasshie : Yaa, gitu deh, tolong, kalian cepat-cepat pergi, nanti Meyoo bisa marah *menunduk* Maaf, saya Lasshie, o-ohayou
Niki : Lasshie bodoh! Untuk apa merunduk begitu? Ya, watashi Niki desu, kalian murid baru? Gih sana, pergi jauh-jauh!
Lasshie : Ni-Niki! Kita kan tidak boleh mengusir begitu, so-soalnya ...
Niki : Blah blah blah blah, Lasshie membosankan! Meyoo, ayo kita lanjutkan!
Ayako : Matsu, Niki-san! Kalau kalian pemilik Shizu Gakuen, kenapa tidak pergi dengan mobil?
Meyoo : Baka! Mobilku rusak, ah, sudah, Niki, Lasshie, ayo kita pergi! Untuk apa kita ngurusin orang-orang kayak gitu?
Ayako : Meiwakuna!! Ngajak ribut banget sih tu tiga orang!!!
Nanase : Udah lah, ngapain ngurusin orang kayak gitu? Mana ada sih orang yang nggak nyebelin di dunia ini, A-chan?
Ayako : Tapi kan ... *merengut*
Yami : A-chan kayak anak kecil banget sih!
Fuyuki : Ah, telat nih kita gara-gara ngurusin orang-orang tadi!
Mereka kembali berjalan dan akhirnya sampe di Shizu Gakuen.
Nanase : Uwaa~indah sekali, banyak bunga-bunga tumbuh! *kagum*
Ayako : Dan, wawawww! Cowok gantengnya ada banyak @///@
Nanase, Miyuki, Yami & Fuyuki : A-CHAN!!!
Ayako : Eh? Eh? Iyaa deeh, cowok gantengnya cuma dikit ='=
Meyoo : Lihat, ada lima cewek jelek yang tadi pagi! *menunjuk ke arah Go Grub* (nama geng Nanase, Ayako, Miyuki, Yami dan Fuyuki)
Niki : Yoa. Mau gangguin, ya?
Lasshie : E-eh? Ja-jangan dong. Ta-tadi pagi kita kan su-sudah meng-mengganggu mereka ...
BLETAK! Meyoo memukul kepala Lasshie.
Meyoo : Yehaa, kita ganggu mereka!!
Niki : [OK] *menghormat ala tentara*
Trio San Beauty itu (Meyoo, Niki dan Lasshie) segera menghampiri Go Grub.
Nanase : Wew~lihaatt, ada figure doll Len-sama! *nyeret-nyeret Ayako dan Miyuki*
Miyuki : Aku mau es kriiimmm ~_~
Ayako : Lhee? Aku juga mau liat fugire doll Ritsu, Nana-chan!!
#PLAK! Ayako ditampar Nanase :p
Nanase : Udah lah, figure doll Len-sama lebih penting. Kyaah! Lihat, lihat, bahkan ada figure doll Ciel-san sama Alois-kun di sana! This is paradise, yuhuuu ... *loncat-loncat saking girangnya sampe Miyuki dan Ayako jatuh*
Yami : Fucchan, anterin aku beli chiki yuk! Di kantin ada banyak chiki ...
Fuyuki : Tapi kan, bentar lagi upacara penyambutan murid barunya ...
Yami : Di kantinnya juga ada coklat lho
Fuyuki : Wuaahh! Coklat? OK! *cepet-cepet lari ngedahuluin Yami*
Yami : Walah ... walah ... padahal Fucchan kan ga bawa uang (uangnya aku pinjem smua) :p
---Upacara Penyambutan Murid Baru, 1 jam kemudian---
DRAP! DRAP! DRAP! Go Grub cepet-cepet berlari-lari mencari tempat duduk di antara sebejibun murid baru. Setelah dapat tempat duduk, mereka kembali asyik sendiri-sendiri (Nanase dan Ayako asyik bermain dengan figure doll yang telah mereka dapatkan, sementara Miyuki, Yami dan Fuyuki sibuk ngemil).
Kepala Sekolah : Baiklah, sekarang sambutan dari Ketua Murid Baru, Len Mifuyu^^!
Nanase : KYAAAHHH! Mana Len-sama?? *jerit sambil diri dari bangku* Waahhh ... *menatap Len Mifuyu dengan kagum* Mirip banget mukanya sama Len-sama, siapa yah namanya? {dalam hati}
Kepala Sekolah : Nanase, bisa tolong duduk kembali di bangkumu?
Nanase : Siip Pak! *duduk di bangku lagi sementara murid baru yang lain ketawa*
Kepala Sekolah nyerahin mik ke Len Mifuyu. Len Mifuyu tersenyum menyapa para murid baru yang duduk dengan manis padahal mereka kebanyakan ngobrol sendiri-sendiri.
Len : Murid-murid baru, karena hari ini kalian masuk ke SMP Shizu Gakuen ini, kalian harus mengetahui peraturan-peraturan yang ada dan semoga kalian belajar di sini dengan harapan dapat menjadi siswa-siswi teladan. Maksud saya, siswa-siswi yang berbudi pekerti baik, dapat diandalkan orang-orang di sekitarnya dan berotak cukup kertas, semoga kalian semua adalah siswa-siswi yang ideal masuk di Shizu Gakuen ini. Kemudian, saya akan membacakan murid-murid baru beserta kelasnya masing-masing.
Nanase : Waah~kata-katanya bagus sekali, membuat murid-murid lain mendengarkan dengan serius, wew ... untunglah aku masuk SMP ini, terima kasih Tuhan! {dalam hati} :P
Miyuki : Sedang apa kau? Kok berdiri? Duduk lagi!
Nanase : Hehe ... tidak, aku hanya memperhatikan omongan orang itu, omongannya hebat! Siapa namanya?
Yami : Namanya Len Mifuyu, Ketua Murid Baru, kelas 7-B *membuka-buka note book-nya*
Fuyuki : Weeh ... si Stalker Sejati beraksi ^_^
Nanase : Heeh? APA?! Namanya Len? Len? U-uwaa~benar-benar ... yeaayyy!! *loncat-loncat dengan girang*
Len memperhatikannya dengan bingung dan Nanase cepat-cepat tersenyum manis.
Len : Ah, kamu ... Nanase ya? *melihat kertas-nya*
Nanase : I-iya @///@
Len : Lalu, empat sisanya Miyuki, Yami, Ayako dan Fuyuki? Kalian berlima masuk ke kelas 7-B *senyum*
DEG!
Nanase : I-iya *blush* GILAA! CAKEP BANGET!! MIRIP SAMA LEN-SAMA!!!!!!! {dalam hati}
Miyuki mencubit pipi Nanase.
Ayako : Jangan terpesona sama Len-san!
Yami : Udah ah, yuk ke kelas! *narik tangan Nanase*
Nanase : Yaah :( padahal masih mau liat Len-sama *manyun*
Miyuki : Norak kau!
Fuyuki : Alay amat. Cuma cowok sok ramah gitu aja kok.
Nanase : Len-sama kan cakep banget, a-aah ... @///@ CAKEEPP! *blush*
GUBRAK! Nanase nabrak pintu ='=
~~~*~~~
Yoyoi, sampe segitu dulu, soalnya aku mau tidur. Oh ya, lupa, kayaknya kalo cerita ni seru aku bakal buat lanjutannya, yaah ... moga-moga begitu (kalo ga sibuk plus males).
Nanase = Me
Miyuki = Thara
Ayako = Yusifa
Yami = Medina
Fuyuki = Rezka
*Sebenernya cerita ini alay plus norak dan lebay banget, tapi aku seneng ngebayangin kalo ketemu cowok kayak Len-sama! Kyaahh~Moga-moga yang baca seneng* XDD
Note : Bkn crita komedi ='=
Original Characters by Nabila : Nanase (Nana-chan)
Miyuki (Mii-chan)
Ayako (A-chan)
Yami (Yacchan)
Fuyuki (Fucchan)
Additional Characters : Meyoo
Lasshie
Niki
~~~*~~~
Critanya bukan tentang cinta kok, tapi yaah--semacam persahabatan gitu--tapi agak alay plus lebay (soalnya penulisnya lagi buntu ide) tapi sayangnya ini bukan cerita komedi plus aku nggak tau deh bakal ngelanjutin cerita ini pa nggak, yalah baca saja.
Nanase adalah murid kelas 1 SMP yang ceria dan bersemangat (kalau tidak mau dibilang otaknya agak nurun ke bawah) ='=, wajahnya cukup cantik dengan rambutnya yang pendek seleher. Sahabatnya ada lima, yaitu Miyuki, Ayako, Yami dan Fuyuki. Pagi ini, hari pertama mereka masuk sekolah, SMP mereka namanya Shizu Gakuen (nggak kepikiran nama lain ... gomen yaak). TING! TONG! Bel di rumah Nanase berbunyi.
Nanase : Yoyoyo, aku datang! *membuka pintu*
Miyuki : Nana-chan! Pagi! Berangkat sekolah, yuk! Udah sarapan? *merangkul bahu Nanase*
Ayako : Yeay! Seragamnya keren banget yak, pake blezer item-item sama roknya warna abu-abu, terus pake topi warna hijau, aku suka banget! *ngoceh nggak jelas*
Yami : Aku malah ga suka banget sama blezernya ='=, abis ada logo SG (Shizu Gakuen) gede-gede di bagian depannya, terus ada motif kupu-kupunya lagi. Norak banget.
Fuyuki : Nyaam ... tadi pagi aku sarapan roti *senyum-senyum sendiri*
Mereka mengobrol sambil meneruskan perjalanan. Obrolan mereka tampak seru, karena mereka mengobrolkan apa saja, dimulai dari kejadian empat tahun yang lalu saat Miyuki dikejar-kejar anjing, dua tahun yang lalu saat Yami tersangkut di jemuran, tiga minggu yang lalu saat Fuyuki ngompol dan dua hari yang lalu saat Ayako terpleset di tangga. Tiba-tiba ada seorang anak perempuan yang melempar buku tebal ke kepala Miyuki.
Miyuki : I-iiiwww ...! Sakit nih!! Kenapa sih lempar-lempar?! *marah*
Meyoo : Nih Meyoo, anak pemilik Shizu Gakuen, berani kau?
Lasshie : Yaa, gitu deh, tolong, kalian cepat-cepat pergi, nanti Meyoo bisa marah *menunduk* Maaf, saya Lasshie, o-ohayou
Niki : Lasshie bodoh! Untuk apa merunduk begitu? Ya, watashi Niki desu, kalian murid baru? Gih sana, pergi jauh-jauh!
Lasshie : Ni-Niki! Kita kan tidak boleh mengusir begitu, so-soalnya ...
Niki : Blah blah blah blah, Lasshie membosankan! Meyoo, ayo kita lanjutkan!
Ayako : Matsu, Niki-san! Kalau kalian pemilik Shizu Gakuen, kenapa tidak pergi dengan mobil?
Meyoo : Baka! Mobilku rusak, ah, sudah, Niki, Lasshie, ayo kita pergi! Untuk apa kita ngurusin orang-orang kayak gitu?
Ayako : Meiwakuna!! Ngajak ribut banget sih tu tiga orang!!!
Nanase : Udah lah, ngapain ngurusin orang kayak gitu? Mana ada sih orang yang nggak nyebelin di dunia ini, A-chan?
Ayako : Tapi kan ... *merengut*
Yami : A-chan kayak anak kecil banget sih!
Fuyuki : Ah, telat nih kita gara-gara ngurusin orang-orang tadi!
Mereka kembali berjalan dan akhirnya sampe di Shizu Gakuen.
Nanase : Uwaa~indah sekali, banyak bunga-bunga tumbuh! *kagum*
Ayako : Dan, wawawww! Cowok gantengnya ada banyak @///@
Nanase, Miyuki, Yami & Fuyuki : A-CHAN!!!
Ayako : Eh? Eh? Iyaa deeh, cowok gantengnya cuma dikit ='=
Meyoo : Lihat, ada lima cewek jelek yang tadi pagi! *menunjuk ke arah Go Grub* (nama geng Nanase, Ayako, Miyuki, Yami dan Fuyuki)
Niki : Yoa. Mau gangguin, ya?
Lasshie : E-eh? Ja-jangan dong. Ta-tadi pagi kita kan su-sudah meng-mengganggu mereka ...
BLETAK! Meyoo memukul kepala Lasshie.
Meyoo : Yehaa, kita ganggu mereka!!
Niki : [OK] *menghormat ala tentara*
Trio San Beauty itu (Meyoo, Niki dan Lasshie) segera menghampiri Go Grub.
Nanase : Wew~lihaatt, ada figure doll Len-sama! *nyeret-nyeret Ayako dan Miyuki*
Miyuki : Aku mau es kriiimmm ~_~
Ayako : Lhee? Aku juga mau liat fugire doll Ritsu, Nana-chan!!
#PLAK! Ayako ditampar Nanase :p
Nanase : Udah lah, figure doll Len-sama lebih penting. Kyaah! Lihat, lihat, bahkan ada figure doll Ciel-san sama Alois-kun di sana! This is paradise, yuhuuu ... *loncat-loncat saking girangnya sampe Miyuki dan Ayako jatuh*
Yami : Fucchan, anterin aku beli chiki yuk! Di kantin ada banyak chiki ...
Fuyuki : Tapi kan, bentar lagi upacara penyambutan murid barunya ...
Yami : Di kantinnya juga ada coklat lho
Fuyuki : Wuaahh! Coklat? OK! *cepet-cepet lari ngedahuluin Yami*
Yami : Walah ... walah ... padahal Fucchan kan ga bawa uang (uangnya aku pinjem smua) :p
---Upacara Penyambutan Murid Baru, 1 jam kemudian---
DRAP! DRAP! DRAP! Go Grub cepet-cepet berlari-lari mencari tempat duduk di antara sebejibun murid baru. Setelah dapat tempat duduk, mereka kembali asyik sendiri-sendiri (Nanase dan Ayako asyik bermain dengan figure doll yang telah mereka dapatkan, sementara Miyuki, Yami dan Fuyuki sibuk ngemil).
Kepala Sekolah : Baiklah, sekarang sambutan dari Ketua Murid Baru, Len Mifuyu^^!
Nanase : KYAAAHHH! Mana Len-sama?? *jerit sambil diri dari bangku* Waahhh ... *menatap Len Mifuyu dengan kagum* Mirip banget mukanya sama Len-sama, siapa yah namanya? {dalam hati}
Kepala Sekolah : Nanase, bisa tolong duduk kembali di bangkumu?
Nanase : Siip Pak! *duduk di bangku lagi sementara murid baru yang lain ketawa*
Kepala Sekolah nyerahin mik ke Len Mifuyu. Len Mifuyu tersenyum menyapa para murid baru yang duduk dengan manis padahal mereka kebanyakan ngobrol sendiri-sendiri.
Len : Murid-murid baru, karena hari ini kalian masuk ke SMP Shizu Gakuen ini, kalian harus mengetahui peraturan-peraturan yang ada dan semoga kalian belajar di sini dengan harapan dapat menjadi siswa-siswi teladan. Maksud saya, siswa-siswi yang berbudi pekerti baik, dapat diandalkan orang-orang di sekitarnya dan berotak cukup kertas, semoga kalian semua adalah siswa-siswi yang ideal masuk di Shizu Gakuen ini. Kemudian, saya akan membacakan murid-murid baru beserta kelasnya masing-masing.
Nanase : Waah~kata-katanya bagus sekali, membuat murid-murid lain mendengarkan dengan serius, wew ... untunglah aku masuk SMP ini, terima kasih Tuhan! {dalam hati} :P
Miyuki : Sedang apa kau? Kok berdiri? Duduk lagi!
Nanase : Hehe ... tidak, aku hanya memperhatikan omongan orang itu, omongannya hebat! Siapa namanya?
Yami : Namanya Len Mifuyu, Ketua Murid Baru, kelas 7-B *membuka-buka note book-nya*
Fuyuki : Weeh ... si Stalker Sejati beraksi ^_^
Nanase : Heeh? APA?! Namanya Len? Len? U-uwaa~benar-benar ... yeaayyy!! *loncat-loncat dengan girang*
Len memperhatikannya dengan bingung dan Nanase cepat-cepat tersenyum manis.
Len : Ah, kamu ... Nanase ya? *melihat kertas-nya*
Nanase : I-iya @///@
Len : Lalu, empat sisanya Miyuki, Yami, Ayako dan Fuyuki? Kalian berlima masuk ke kelas 7-B *senyum*
DEG!
Nanase : I-iya *blush* GILAA! CAKEP BANGET!! MIRIP SAMA LEN-SAMA!!!!!!! {dalam hati}
Miyuki mencubit pipi Nanase.
Ayako : Jangan terpesona sama Len-san!
Yami : Udah ah, yuk ke kelas! *narik tangan Nanase*
Nanase : Yaah :( padahal masih mau liat Len-sama *manyun*
Miyuki : Norak kau!
Fuyuki : Alay amat. Cuma cowok sok ramah gitu aja kok.
Nanase : Len-sama kan cakep banget, a-aah ... @///@ CAKEEPP! *blush*
GUBRAK! Nanase nabrak pintu ='=
~~~*~~~
Yoyoi, sampe segitu dulu, soalnya aku mau tidur. Oh ya, lupa, kayaknya kalo cerita ni seru aku bakal buat lanjutannya, yaah ... moga-moga begitu (kalo ga sibuk plus males).
Nanase = Me
Miyuki = Thara
Ayako = Yusifa
Yami = Medina
Fuyuki = Rezka
*Sebenernya cerita ini alay plus norak dan lebay banget, tapi aku seneng ngebayangin kalo ketemu cowok kayak Len-sama! Kyaahh~Moga-moga yang baca seneng* XDD
Special Story : ~Thara misfortune~
---Di rumah Thara---
"Ha ... haccuh, haccuh ...!" Thara bersin-bersin. "Kenapa ya?" gumamnya dengan wajah yang aneh. "Pilek kali, lagian kamu kemaren berenangnya kelamaan sih" komentar Rezka sambil nyodorin tissue. Thara menerima sodoran tissue itu dan segera saja dia asyik berSROOT ria (maksudnya buang ingus). "Ah, kamu sendiri berenangnya tiga jam, Rez" kata Thara. "Hoo--??? Emang kamu sendiri berapa lama? Kamu kan berenang lima jam" lanjut Rezka. Thara diam aja, kemaren dia emang berenang lama banget, soalnya ... yaa, gitu deh.
"Udah ah, orang kita mau belajar, malah berantem" lerai Yusifa sok dewasa (apa karena dia mukanya ketuaan kali ya?) dan aku hanya diam. Padahal kita niatnya ke rumah Thara bukan buat belajar, tapi buat main-main. "Aku juga berenangnya lima jam, tapi nggak pilek!" kata Medina bangga (apa sih yang bikin dia bangga?) ='=
"Soalnya, Medina kan cuma nyelupin kaki ke kolam, nggak berenang kayak Thara" kataku sambil ngasih buku ke Yusifa, tentunya buku pelajaran (dikira teh celup?). Medina diem aja, kayaknya malu, soalnya idungnya merah. "Lah? Bel, kok buku pelajaran? Komik Miiko dong!" Yusifa nawar (dasar jiwa pedagang!). Aku geleng-geleng kepala kayak lagi nonton konser Nidji. "Gak. Tadi kan kamu bilang mau belajar, gih baca tu buku, biar NaThaReMe main-main, Yu-nya belajar aja" kataku.
"Uuuh ...!" Yusifa merengut kesal, akhirnya dia baca buku pelajaran yang aku kasih ke dia tanpa ngeliat sampulnya, hoho~bodoh banget! "Yus, belom nyadar juga?" tanya Medina sambil ngemil snack keripik kentang, entah dapet dari mana. "Apaan?" muka Yusifa langsung jelek 234 derajat. "Udah, biarin aja" bisikku di telinga Medina. Medina manggut- manggut kayak kebo dicocok idungnya (peribahasa nih).
---Setengah jam kemudian---
BRAK! BRUK! Tiba-tiba buku-buku di rak buku Thara berjatuhan dan langsung "meluk" Thara dengan sayang. "Hooi ...! Tolongin! Palaku sakit banget nih!" teriak Thara minta pertolongan karena dia "tenggelem" di lautan buku-buku yang hard cover, gyahaha ...
Kami berempat pun nolongin Thara, dan waw! Thara punya satu benjol. "Iiiw, palaku sakit banget, napa ya?" gumam si Thara, kayaknya nggak sadar kalo di palanya ada satu bakpao kecil. "Hehe ... nggak papa, udah, kamu istirahat aja ya, Thar, tapi jangan ngaca di kaca selama dua minggu!" kataku sambil nyengir-nyengir. Medina sama Rezka langsung dorong Thara ke tempat tidur, Yusifa nyelimutin Thara dan aku matiin lampu kamar (belom dimatiin sih, cuma niatnya sih gitu). "Eh, tunggu! Kok aku baca buku IPS Kelas 1 sih?" dengan tampang jelek 546 derajat, Yusifa baru sadar kalo buku yang tadi aku kasih ke dia itu buku IPS Kelas 1, dasar tu anak ... otaknya ketuker kali ya, sama si Mitamit? ='=
Tanpa dengerin kata-kata Yuciep, aku matiin lampu kamar Thara dan kami berempat keluar dari kamar Thara. Pas baru mau keluar dari rumah Thara, terdengar suara jeritan, "Gyaaa'! PALAKU BENJOL SATU!! ADDUH, ADA BAKPAO SEGINI SEGENYA DI PALAKU!!!!!!" yang buat kaki kami berempat jadi tuker jabatan sama pala kami. "Udah ah, pulang deh yuk" aku, Yuciep, Rezka dan Medina langsung cepet-cepet kabur, nanti benteng betinanya nyeruduk!!
---Esoknya, di sekolah---
Thara dateng ke sekolah dengan pala diperban, hidung di plester sama muka yang jeleknya lebih dari 546 derajat, walah ... kenapa ya? Aku nggak berani negur Thara, apalagi Yuciep, Rezka ataupun Medina. Pertama-tama pelajaran Kesenian milik Pak Sriyono, aku nggak ngambil buku di tas, aku lupa bawa buku. Selama pelajaran Pak Sri, anak-anak pada nggak merhatiin, termasuk aku. Tadinya aku pengen ngejailin Thara, tapi, pas aku liat alisnya Thara nukik tajem banget, rasa- rasanya, sekarang bukan waktu yang tepat buat ngejailin dia, jadi aku becandanya sendiri (kayak orang kurang waras sepuluh derajat gitu).
Pas waktu istirahat, NaThaYuReMe pergi ke kantin. Aku cuma numpang duduk, sementara ThaYuReMe jajan. Muka Thara masih jelek banget, kayaknya aku perlu minta Yusifa nunjukkin kemampuannya buat gelembung ingus beraneka warna deh buat ngibur Thara (tapi Thara udah jijik duluan pas aku ceritain) ='=
"Thar, napa sih mukamu?" tanyaku akhirnya, setelah dua jam kutahan-tahan buat nanyain ke dia. Thara langsung melotot tajeeemmm banget, ngalahin muka kuntilanak dari Bandung (?). Byuur! Tiba-tiba ada anak yang numpahin jus ke baju Thara. "Aduh, maap, nggak sengaja" anak itu kasih tissue ke Thara abis itu ngacir entah kemana. Muka Thara basah, bajunya, roknya, semuanya basah! NaYuReMe langsung nyeret Thara ke toilet dan ngasih dia baju ganti (masih seragam plus jilbabnya juga). Untung aja Yusifa selalu bawa baju ganti di dalam tasnya.
CKREK! Thara keluar dari toilet, mukanya kusut banget kayak seprei ibu yang udah disetrika tapi digaruk-garuk sama kucing tetangga. "Makasih ya Yus, buat bajunya" kata Thara dengan wajah yang sedingin otak Yusifa.
---Waktu pulang---
"Bareng yuk!" ajakku pada Thara. "Ayok!" jawab Thara semangat. Kami berlima pun pulang sama-sama. NaThaYuReMe bareng deh. Di tengah jalan, ada orang yang ngelempar kaleng minuman ke arah kami, kami pun menghindar, tapi ... PRUK! Kalengnya kena pala Thara. "Gila! Palaku bisa-bisa jadi tambah satu benjol lagi deh" gumam Thara dengan wajah yang berantakan. "Ha ... haccuh, mana aku pi, haa ... haacuh! Pilek lagi" lanjut Thara, matanya berkunang-kunang, moga-moga gak pingsan. Dua menit setelah itu, Thara bangun secara tiba-tiba. "Auuw! Tadi aku mimpi nggak enak banget, masa' palaku benjol dua? Hhe ... padahal nggak kan?" Thara ketawa-ketawa dengan gaje-nya.
"Haha ..." tawaku tidak ikhlas. Kami pun melanjutkan perjalanan pulang. BRUK! Seorang bapak-bapak menabrak Thara hingga Thara terpental, nggak jauh-jauh amat sih terpentalnya, tapi yang pasti, bahu Thara sakit banget abis nabrak papan pembatas jalan sama nabrak bapak-bapak yang ototnya bengkak-bengkak (kayak gajah abis bulan madu gitu deh). Sekali lagi kita bantuin Thara.
Terus kita lanjutin perjalanan lagi. Tapi, pas kita mau nyebrang, lampu lalu-lintasnya jadi kacau. Kayaknya rusak deh. Thara udah jengkel banget, dia jalan nembus rambu "hijau", tapi untungnya nggak ke tabrak mobil atau motor, pas dia udah di ujung jalan, seorang anak kecil yang tingginya sepinggangku (tidak sengaja) melempar es krimnya ke muka si Thara. "Kak, maap" kata anak kecil itu, matanya udah berkaca-kaca, sementara muka Thara ketutupan es krim yang manis dan lezat plus dingin, nyaam ...
Thara ngelap mukanya pake sapu tangan terus jalan cepet-cepet ke rumahnya. "Thar, jangan jalan cepet-cepet, ntar kamu kep ..." baru aja aku mau memperingatkan dia kalo ada bahaya di depannya, tapi Thara udah terlanjut "salaman" sama tu bahaya. Thara kepleset kulit pisang! "Hadduh, pinggangku sakiiittt banget!" keluh Thara. NaYuReMe membantu sahabat kami yang sedang sial itu. "AAAH! NYEBEL, hik! Eh, hik? Lho ... hik? Ko ... kok, aku ... hik, jadi ... hik, jadi ... hik cegukan, hik?" tanya Thara.
"Heeeh?" Yusifa langsung pasang muka sok perhatian sambil dia ngeluarin HP-nya dari tas. "Ada aplikasi ramalan bintang di HPku dan katanya, bulan ini bintang Libra lagi sial-sialnya" baca Yusifa sambil nunjukkin layar HP-nya. "Pantes" angguk Thara, terus dia berdiri. "Udah ah, aku mau ..." BRUK! Sekali lagi tertabrak orang. "Aaaahhhh, makanya minggir dong ... aku kan lagi main!!" marah si Bagas yang rupanya lagi belajar main skateboard. "Ukkhhh ... Ggggrrrr! Bagas, iiihh ... hik, ngapain kamu pake nabrak segala?! Aaah, hik ... udah, hik ... mau pulang! KAMU BIKIN AKU TAMBAH hik, TAMBAH hik, TAMBAH hik, iiihhh ... YA GITU DEH!!!" Thara marah-marah sama Bagas. "?" Bagas dengan bingung langsung kabur, dia melanjutkan main skateboardnya.
"Thar, cerita deh, dari kemaren, hal apa aja yang buat kamu tambah sial yang belom kita tahu!" kataku. Thara diam, terus dia mulai cerita, "Kemaren, aku disuruh cincang sayuran, eh tanganku keiris pisau, terus aku kepleset di kamar mandi, hidungku berdarah banyak banget, eh nggak banyak banget deh. Abis itu aku lupa bawa kunci pas main keluar rumah, jadinya aku nunggu tiga jam di depan rumah sampe ibuku pulang arisan, terus pas jemur baju, piyama tidurku yang gambar Hello Mas Boy (Hello Kitty) terbang, terus bando aku ilang. Nah, pas malem-malemnya, makanan aku udah dihabisin ma kakakku, abis itu di kamar mandi aku ketemu sama kecoak ampe jerit-jerit, terus pas mau baca buku komik, halaman buku komik itu udah sobek, nggak tau sama siapa, abis itu pas mau gosok gigi, pasta giginya jatoh ke dalem klosed, jadinya aku pake pasta gigi kakakku. Terus pas bangun pagi, kakakku bangunin aku pake TOA, aku kaget terus jatoh deh ke lantai, hidungku yang kena lagi. Terus pas lagi sarapan, aku ngantuk banget, akhirnya aku ketiduran di mangkok sup, abis itu aku mau cuci muka eh airnya habis, jadinya aku cuci muka pake air minum deh" cerita Thara lesu.
"Tapi, moga-moga aja besok kamu udah nggak terlalu sial lagi ya" kataku, Rezka, Medina dan Yusifa dengan barengan. Thara senyum lebar. "Yah, moga-moga aja" jawabnya, lalu, GABRUK! Sekali lagi Thara kepleset kulit pisang ='=
"Ha ... haccuh, haccuh ...!" Thara bersin-bersin. "Kenapa ya?" gumamnya dengan wajah yang aneh. "Pilek kali, lagian kamu kemaren berenangnya kelamaan sih" komentar Rezka sambil nyodorin tissue. Thara menerima sodoran tissue itu dan segera saja dia asyik berSROOT ria (maksudnya buang ingus). "Ah, kamu sendiri berenangnya tiga jam, Rez" kata Thara. "Hoo--??? Emang kamu sendiri berapa lama? Kamu kan berenang lima jam" lanjut Rezka. Thara diam aja, kemaren dia emang berenang lama banget, soalnya ... yaa, gitu deh.
"Udah ah, orang kita mau belajar, malah berantem" lerai Yusifa sok dewasa (apa karena dia mukanya ketuaan kali ya?) dan aku hanya diam. Padahal kita niatnya ke rumah Thara bukan buat belajar, tapi buat main-main. "Aku juga berenangnya lima jam, tapi nggak pilek!" kata Medina bangga (apa sih yang bikin dia bangga?) ='=
"Soalnya, Medina kan cuma nyelupin kaki ke kolam, nggak berenang kayak Thara" kataku sambil ngasih buku ke Yusifa, tentunya buku pelajaran (dikira teh celup?). Medina diem aja, kayaknya malu, soalnya idungnya merah. "Lah? Bel, kok buku pelajaran? Komik Miiko dong!" Yusifa nawar (dasar jiwa pedagang!). Aku geleng-geleng kepala kayak lagi nonton konser Nidji. "Gak. Tadi kan kamu bilang mau belajar, gih baca tu buku, biar NaThaReMe main-main, Yu-nya belajar aja" kataku.
"Uuuh ...!" Yusifa merengut kesal, akhirnya dia baca buku pelajaran yang aku kasih ke dia tanpa ngeliat sampulnya, hoho~bodoh banget! "Yus, belom nyadar juga?" tanya Medina sambil ngemil snack keripik kentang, entah dapet dari mana. "Apaan?" muka Yusifa langsung jelek 234 derajat. "Udah, biarin aja" bisikku di telinga Medina. Medina manggut- manggut kayak kebo dicocok idungnya (peribahasa nih).
---Setengah jam kemudian---
BRAK! BRUK! Tiba-tiba buku-buku di rak buku Thara berjatuhan dan langsung "meluk" Thara dengan sayang. "Hooi ...! Tolongin! Palaku sakit banget nih!" teriak Thara minta pertolongan karena dia "tenggelem" di lautan buku-buku yang hard cover, gyahaha ...
Kami berempat pun nolongin Thara, dan waw! Thara punya satu benjol. "Iiiw, palaku sakit banget, napa ya?" gumam si Thara, kayaknya nggak sadar kalo di palanya ada satu bakpao kecil. "Hehe ... nggak papa, udah, kamu istirahat aja ya, Thar, tapi jangan ngaca di kaca selama dua minggu!" kataku sambil nyengir-nyengir. Medina sama Rezka langsung dorong Thara ke tempat tidur, Yusifa nyelimutin Thara dan aku matiin lampu kamar (belom dimatiin sih, cuma niatnya sih gitu). "Eh, tunggu! Kok aku baca buku IPS Kelas 1 sih?" dengan tampang jelek 546 derajat, Yusifa baru sadar kalo buku yang tadi aku kasih ke dia itu buku IPS Kelas 1, dasar tu anak ... otaknya ketuker kali ya, sama si Mitamit? ='=
Tanpa dengerin kata-kata Yuciep, aku matiin lampu kamar Thara dan kami berempat keluar dari kamar Thara. Pas baru mau keluar dari rumah Thara, terdengar suara jeritan, "Gyaaa'! PALAKU BENJOL SATU!! ADDUH, ADA BAKPAO SEGINI SEGENYA DI PALAKU!!!!!!" yang buat kaki kami berempat jadi tuker jabatan sama pala kami. "Udah ah, pulang deh yuk" aku, Yuciep, Rezka dan Medina langsung cepet-cepet kabur, nanti benteng betinanya nyeruduk!!
---Esoknya, di sekolah---
Thara dateng ke sekolah dengan pala diperban, hidung di plester sama muka yang jeleknya lebih dari 546 derajat, walah ... kenapa ya? Aku nggak berani negur Thara, apalagi Yuciep, Rezka ataupun Medina. Pertama-tama pelajaran Kesenian milik Pak Sriyono, aku nggak ngambil buku di tas, aku lupa bawa buku. Selama pelajaran Pak Sri, anak-anak pada nggak merhatiin, termasuk aku. Tadinya aku pengen ngejailin Thara, tapi, pas aku liat alisnya Thara nukik tajem banget, rasa- rasanya, sekarang bukan waktu yang tepat buat ngejailin dia, jadi aku becandanya sendiri (kayak orang kurang waras sepuluh derajat gitu).
Pas waktu istirahat, NaThaYuReMe pergi ke kantin. Aku cuma numpang duduk, sementara ThaYuReMe jajan. Muka Thara masih jelek banget, kayaknya aku perlu minta Yusifa nunjukkin kemampuannya buat gelembung ingus beraneka warna deh buat ngibur Thara (tapi Thara udah jijik duluan pas aku ceritain) ='=
"Thar, napa sih mukamu?" tanyaku akhirnya, setelah dua jam kutahan-tahan buat nanyain ke dia. Thara langsung melotot tajeeemmm banget, ngalahin muka kuntilanak dari Bandung (?). Byuur! Tiba-tiba ada anak yang numpahin jus ke baju Thara. "Aduh, maap, nggak sengaja" anak itu kasih tissue ke Thara abis itu ngacir entah kemana. Muka Thara basah, bajunya, roknya, semuanya basah! NaYuReMe langsung nyeret Thara ke toilet dan ngasih dia baju ganti (masih seragam plus jilbabnya juga). Untung aja Yusifa selalu bawa baju ganti di dalam tasnya.
CKREK! Thara keluar dari toilet, mukanya kusut banget kayak seprei ibu yang udah disetrika tapi digaruk-garuk sama kucing tetangga. "Makasih ya Yus, buat bajunya" kata Thara dengan wajah yang sedingin otak Yusifa.
---Waktu pulang---
"Bareng yuk!" ajakku pada Thara. "Ayok!" jawab Thara semangat. Kami berlima pun pulang sama-sama. NaThaYuReMe bareng deh. Di tengah jalan, ada orang yang ngelempar kaleng minuman ke arah kami, kami pun menghindar, tapi ... PRUK! Kalengnya kena pala Thara. "Gila! Palaku bisa-bisa jadi tambah satu benjol lagi deh" gumam Thara dengan wajah yang berantakan. "Ha ... haccuh, mana aku pi, haa ... haacuh! Pilek lagi" lanjut Thara, matanya berkunang-kunang, moga-moga gak pingsan. Dua menit setelah itu, Thara bangun secara tiba-tiba. "Auuw! Tadi aku mimpi nggak enak banget, masa' palaku benjol dua? Hhe ... padahal nggak kan?" Thara ketawa-ketawa dengan gaje-nya.
"Haha ..." tawaku tidak ikhlas. Kami pun melanjutkan perjalanan pulang. BRUK! Seorang bapak-bapak menabrak Thara hingga Thara terpental, nggak jauh-jauh amat sih terpentalnya, tapi yang pasti, bahu Thara sakit banget abis nabrak papan pembatas jalan sama nabrak bapak-bapak yang ototnya bengkak-bengkak (kayak gajah abis bulan madu gitu deh). Sekali lagi kita bantuin Thara.
Terus kita lanjutin perjalanan lagi. Tapi, pas kita mau nyebrang, lampu lalu-lintasnya jadi kacau. Kayaknya rusak deh. Thara udah jengkel banget, dia jalan nembus rambu "hijau", tapi untungnya nggak ke tabrak mobil atau motor, pas dia udah di ujung jalan, seorang anak kecil yang tingginya sepinggangku (tidak sengaja) melempar es krimnya ke muka si Thara. "Kak, maap" kata anak kecil itu, matanya udah berkaca-kaca, sementara muka Thara ketutupan es krim yang manis dan lezat plus dingin, nyaam ...
Thara ngelap mukanya pake sapu tangan terus jalan cepet-cepet ke rumahnya. "Thar, jangan jalan cepet-cepet, ntar kamu kep ..." baru aja aku mau memperingatkan dia kalo ada bahaya di depannya, tapi Thara udah terlanjut "salaman" sama tu bahaya. Thara kepleset kulit pisang! "Hadduh, pinggangku sakiiittt banget!" keluh Thara. NaYuReMe membantu sahabat kami yang sedang sial itu. "AAAH! NYEBEL, hik! Eh, hik? Lho ... hik? Ko ... kok, aku ... hik, jadi ... hik, jadi ... hik cegukan, hik?" tanya Thara.
"Heeeh?" Yusifa langsung pasang muka sok perhatian sambil dia ngeluarin HP-nya dari tas. "Ada aplikasi ramalan bintang di HPku dan katanya, bulan ini bintang Libra lagi sial-sialnya" baca Yusifa sambil nunjukkin layar HP-nya. "Pantes" angguk Thara, terus dia berdiri. "Udah ah, aku mau ..." BRUK! Sekali lagi tertabrak orang. "Aaaahhhh, makanya minggir dong ... aku kan lagi main!!" marah si Bagas yang rupanya lagi belajar main skateboard. "Ukkhhh ... Ggggrrrr! Bagas, iiihh ... hik, ngapain kamu pake nabrak segala?! Aaah, hik ... udah, hik ... mau pulang! KAMU BIKIN AKU TAMBAH hik, TAMBAH hik, TAMBAH hik, iiihhh ... YA GITU DEH!!!" Thara marah-marah sama Bagas. "?" Bagas dengan bingung langsung kabur, dia melanjutkan main skateboardnya.
"Thar, cerita deh, dari kemaren, hal apa aja yang buat kamu tambah sial yang belom kita tahu!" kataku. Thara diam, terus dia mulai cerita, "Kemaren, aku disuruh cincang sayuran, eh tanganku keiris pisau, terus aku kepleset di kamar mandi, hidungku berdarah banyak banget, eh nggak banyak banget deh. Abis itu aku lupa bawa kunci pas main keluar rumah, jadinya aku nunggu tiga jam di depan rumah sampe ibuku pulang arisan, terus pas jemur baju, piyama tidurku yang gambar Hello Mas Boy (Hello Kitty) terbang, terus bando aku ilang. Nah, pas malem-malemnya, makanan aku udah dihabisin ma kakakku, abis itu di kamar mandi aku ketemu sama kecoak ampe jerit-jerit, terus pas mau baca buku komik, halaman buku komik itu udah sobek, nggak tau sama siapa, abis itu pas mau gosok gigi, pasta giginya jatoh ke dalem klosed, jadinya aku pake pasta gigi kakakku. Terus pas bangun pagi, kakakku bangunin aku pake TOA, aku kaget terus jatoh deh ke lantai, hidungku yang kena lagi. Terus pas lagi sarapan, aku ngantuk banget, akhirnya aku ketiduran di mangkok sup, abis itu aku mau cuci muka eh airnya habis, jadinya aku cuci muka pake air minum deh" cerita Thara lesu.
"Tapi, moga-moga aja besok kamu udah nggak terlalu sial lagi ya" kataku, Rezka, Medina dan Yusifa dengan barengan. Thara senyum lebar. "Yah, moga-moga aja" jawabnya, lalu, GABRUK! Sekali lagi Thara kepleset kulit pisang ='=
Langganan:
Postingan (Atom)